TIMES MALANG, BATU – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMAN Kota Batu menyatakan kesiapannya melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Selain karena sarana prasarana protokol kesehatan sudah siap, kesiapan sumber daya manusia dan standar operasional prosedur sudah tersusun dengan rapi.

Ketua MKKS SMAN se Kota Batu, Pamor Patriawan menjelaskan bahwa SMAN di Kota Batu sudah siap melaksanakan.

"Sekolah siap, dalam arti kita sudah memenuhi protokol kesehatan, seperti persyaratan memakai masker, siswa dan guru sudah siap, sekolah akan membantu siswa yang lupa membawa masker," ujar Pamor.

Sekolah-sekolah juga sudah menyiapkan wastafel untuk cuci tangan dan hand sanitizer.

Meja dan kursi pun sudah diatur sedemikian rupa sehingga tercipta jaga jarak di dalam kelas. "Hanya ada 18 siswa diberi pelindung berupa mika yang menghambat sentuhan," ujar Pamor.

Jauh hari pihaknya sudah menerapkan SOP berupa pembatasan jumlah siswa sehingga tidak ada kerumunan.

Selain itu dibagi shift untuk mengurangi jumlah siswa. Sebagian siswa juga kebagian belajar dirumah secara online, dengan cara ini diharapkan pembelajaran tatap muka bisa berlangsung.

"Sesuai arahan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, kita tinggal menunggu rekomendasi dari Satgas Covid-19, sudah dua kali kita berkirim surat, namun belum ada balasan hingga sekarang," ujar Pamor. (*)