https://malang.times.co.id/
Pendidikan

20 Tahun Departemen Ilkom UB, Lebarkan Sayap Kontribusi untuk Bangsa

Rabu, 13 November 2024 - 14:57
20 Tahun Departemen Ilkom UB, Lebarkan Sayap Kontribusi untuk Bangsa Tasyakuran hari jadi ke-20 Departemen Ilkom UB, Rabu (13/11/2024) di Auditorium Nuswantara FISIP UB. (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya (Ilkom UB) resmi berusia 20 tahun pada 13 November 2024. Untuk itu, dihari yang sama mereka menggelar acara tasyakuran departemen Ilkom bertajuk "Harmoni Kearifan Lokal, Simfoni Kolaborasi Global." Acara tersebut dihadiri oleh puluhan mitra, baik dari dalam maupun luar kampus, sebagai bentuk refleksi perjalanan panjang Ilkom UB sejak didirikan pada 2004.

Ketua Departemen Ilmu Komunikasi UB, Prof. Rachmat Kriyantono, S.Sos., M.Si., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas capaian Ilkom UB yang terus berkembang. “Acara ini digelar sebagai wujud rasa syukur kami karena Allah telah memberikan anugerah hingga usia ke-20 tahun ini. Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi nusa dan bangsa melalui pengembangan ilmu komunikasi,” ujarnya. 

Sebagai kado spesial pada perayaan ini, Ilkom UB meluncurkan tiga buku hasil pemikiran dosen, yakni; Researcher Profile Book, Quo Vadis, dan Gempita. Buku-buku tersebut diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi pengembangan ilmu komunikasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. 

Researcher Profile Book merangkum penelitian dan publikasi dosen Ilkom UB selama lima tahun terakhir. Buku Quo Vadis sendiri membahas arah dan tantangan ilmu komunikasi di era disrupsi digital, menawarkan gagasan tentang masa depan bidang ini. Sedang Gempita menghadirkan analisis komunikasi terhadap fenomena sosial-budaya di Indonesia, memberikan perspektif kritis dari para akademisi.

Ilkom-UB-a.jpg

“Pemikiran hebat dari dosen-dosen Ilkom UB kini bisa tersebar ke seluruh Indonesia melalui buku-buku ini,” tambah Prof. Rachmat. 

Dekan FISIP UB, Prof. Anank Sujoko, menyampaikan bahwa ilmu komunikasi di UB tidak hanya berkembang di jenjang S1 dan S2, tetapi juga tengah mempersiapkan jenjang S3. “Banyak pihak sudah menghubungi kami untuk mengembangkan program doktoral Ilmu Komunikasi. Saat ini, kami sedang dalam proses mempersiapkan segala persyaratannya,” ungkapnya. 

Prof. Anank berharap seluruh civitas akademika FISIP, khususnya Ilkom, terus solid dan harmonis sesuai tema tahun ini. “Semoga Departemen Ilkom menjadi pelopor akademisi yang solid, berprestasi, dan berkontribusi nyata bagi bangsa,” tuturnya. 

Dalam acara tersebut, turut diputar video sejarah Departemen Ilkom UB sejak berdirinya pada 2004. Acara juga dimeriahkan dengan sesi sharing dari Prof. Darsono, salah satu penggagas berdirinya Ilkom UB. 

Prof. Darsono mengenang suka duka perjuangan mendirikan Ilmu Komunikasi sebagai program studi pertama di FISIP UB. “Prosesnya panjang dan penuh tantangan, tetapi akhirnya pada 13 November 2003, SK Dirjen Dikti Depdiknas Nomor 3545/D/T/2003 diterbitkan, yang mengesahkan pendirian Prodi Ilmu Komunikasi,” paparnya.

Ilkom-UB-b.jpg

Saat pertama kali dibuka, Ilkom UB langsung menarik perhatian dengan jumlah pendaftar mencapai 4.400 orang, meskipun hanya 120 mahasiswa yang diterima. Kini, departemen ini telah berkembang pesat, menjadi salah satu program studi unggulan di UB. 

Departemen Ilkom UB diharapkan terus menangkap tantangan zaman dan berkontribusi lebih besar bagi bangsa dan negara. “Semoga Ilkom UB semakin berjaya dan mampu menjawab berbagai tantangan global tanpa melupakan akar kearifan lokal,” pungkas Prof. Darsono. 

Acara ini tidak hanya menjadi refleksi perjalanan panjang Ilkom UB tetapi juga momentum untuk memperkuat kontribusi akademik, sosial, dan budaya ke depannya. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.