TIMES MALANG, MALANG – Hj. Lathifah Shohib (65), adalah Wakil Bupati Malang yang terpilih di masa jabatan 2025–2030, mendampingi Bupati Malang, HM Sanusi. Tercatat, Wabup Lathifah, merupakan wakil bupati Malang ke-7 yang satu-satunya perempuan.
Nyai Lathifah juga merupakan cucu dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), K.H. Bisri Syansuri. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014, dan terpilih kembali di periode 2014-2019. Ia akhirnya mengundurkan diri dikarenakan sempat maju Pilkada Kabupaten Malang 2020.
Sebelum terjun di politik dan pemerintah, sosok Lathifah Shohib sangat kental dengan dunia pendidikan. Ia pernah berkecimpung mengajar di SMA Wahid Hasyim Malang, pada 1986 sampai 2013.
Sebelum mengajar di SMA tersebut, Nyai Lathifah juga seorang dosen di Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Malang pada 1985 sampai 1986. Ketokohan Lathifah juga sangat diakui, yang dipercaya menjadi ketua Yayasan Pendidikan Muslimat NU sejak 1990.
Dari pengalamannya menjadi seorang pendidik, Lathifah Shohin senantiasa menguatkan tekad untuk memajukan dan menyejahterakan tenaga pendidikan juga peserta didik di Kabupaten Malang.
Isu penting yang akan selalu diperjuangkan sebagai Wakil Bupati Malang adalah memajukan pendidikan, sebagai aset masa depan masyarakat Kabupaten Malang menuju Generasi Emas 2045.
"Kita harus ingat dan sadar akan tanggung jawab besar kita, memastikan setiap anak di Kabupaten Malang mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan yang berkualitas," kata Wabup Lathifah, di hadapan para guru, beberapa waktu lalu.
Dia pun menegaskan, tidak boleh ada anak-anak di wilayahnya yang terhalangi akses pendidikannya, karena faktor ekonomi atau jarak tempuh ke sekolah mereka masing-masing.
Tak Lupakan Mengaji, Berprinsip Kuat untuk Kebermanfaatan
Setelah menamatkan pendidikannya di Jombang pada tahun 1978, Nyai Lathifah melanjutkan pendidikan tingginya di IKIP Negeri Malang dengan mengambil jurusan Bimbingan dan Konseling dan lulus pada tahun 1982.
Aktifitas Hj. Lathifah Shohib dihabiskan untuk terlibat aktif dalam kegiatan bersama Muslimat NU, dan sampai kini masih berkhidmat sebagai Wakil Ketua 1 PC Muslimat NU Kota Malang.
Setiap hari, Nyai Lathifah rajin mengamalkan bacaan salawat, dan senantiasa meluangkan waktu untuk membaca Qur'an minimal 1 juz sehari. Kebiasaan ini pun tetap diamalkannya meski dalam perjalanan.
Kebiasaan lain dari Wabup Lathifah, adalah di dalam mobil kendaraan yang ditumpangi selalu ada bahan makanan untuk diberikan kepada orang membutuhkan, manakala ditemuinya saat dalam perjalanan.
"Prinsip perjuangan yang selalu Saya pegang teguh adalah khoirunnas anfauhum linnas. Bahwa, hidup harus selalu membawa manfaat buat sesama," ungkapnya.
Karir politik Lathifah Shohib diantaranya menjadi Ketua DPC PKB Kota Malang (2005-2010), Penasehat DPW PKB Jawa Timur (2009-2014), Ketua I Yayasan Pendidikan Muslimat NU (2010-2015), serta Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Jawa Timur (2012-2017). (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |