https://malang.times.co.id/
Wisata

CFD dan Malang Tempo Doeloe Bakal Berlokasi di Kayutangan Heritage Kota Malang?

Senin, 06 Juni 2022 - 15:53
CFD dan Malang Tempo Doeloe Bakal Berlokasi di Kayutangan Heritage Kota Malang? Kepadatan pengunjung di sepanjang Koridor Kayutangan Heritage dalam gelaran Malang 108 Rise and Shine, Minggu (5/6/2022) kemarin. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Imbas kesuksesan gelaran Malang 108 Rise and Shine, Wali Kota Malang, Sutiaji berencana menggelar event serupa secara rutin dan berkala.

Bagaimana tidak, event yang digelar dalam sehari tersebut, diserbu oleh ribuan masyarakat Kota Malang maupun luar Kota Malang yang ingin menikmati sejumlah hiburan yang disuguhkan ataupun hanya sekedar berjalan-jalan saja.

Kesuksesan di luar ekspetasi setelah dua tahun mati suri akibat Pandemi Covid-19, Sutiaji meminta gelaran event khusus UMKM hingga kegiatan HUT Kota Malang setiap tahun bisa diselenggarakan di sepanjang Kayutangan Heritage.

"Harapan kita rutin untuk dikunjungi wisatawan luar maupun lokal. Jadi mulai event besar hingga kita tutup untuk UMKM bisa kita laksanakan," ujar Sutiaji, Senin (6/6/2022).

Tak hanya itu saja, imbas kesuksesan yang cukup berdampak besar dengan konsep promosi Kayutangan Heritage ini tentu menjadi harapan besar.

Bukan hanya event besar saja, Sutiaji juga sedang mengkaji pelaksanaan Car Free Day (CFD) atau Car Free Day Night (CFDN) hingga Malang Tempo Doeloe bisa digelar di sepanjang koridor Kayutangan Heritage.

Sutiaji.jpgWali Kota Malang, Sutiaji saat mencicipi produk UMKM lokal. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

"Jadi masih kita pertimbangkan apakah CFD atau CFD Night untuk teman-teman semua. Itu (Malang Tempo Doeloe) sudah menjadi kajian, doakan saja," ungkapnya.

Sementara itu, tentu event-event yang bakal digelar di Kayutangan Heritage bisa menggandeng sejumlah komunitas di Kota Malang.

Sutiaji juga ingin, keterlibatan para pelajar Kota Malang bisa ikut membangkitkan ekonomi wisata di Kota Malang mulai sekarang dan seterusnya.

"Keterlibatan komunitas itu penting. Kita juga punya mahasiswa dan siswa untuk bisa dilibatkan. Intinya agenda rutin ini untuk wisatawan luar dan lokal agar bisa bertambah," pungkasnya.

Sebagai informasi, Pemkot Malang sendiri juga telah menargetkan kedatangan wisatawan lokal dan mancanegara ke Kota Malang sebanyak 1,9 juta orang di tahun 2022.

Harapan itu tentu muncul setelah Pandemi Covid-19 melandai dan sektor ekonomi kreatif dan wisata mulai dibangkitkan kembali di Kota Malang.

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.