TIMES MALANG, MALANG – Peringatan 1 Suro atau 1 Muharram 1441 H dilakukan oleh masyarakat Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, dengan melakukan Larung Sesaji di Pantai Balekambang, Senin (2/9/2019).
Ritual larung sesaji ke-113 ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Srigonco, Bambang Setyono.
Sebelum dilakukan larung, terdapat beberapa prosesi yang dilakukan.
Sebelumnya, sesaji yang akan dilarung dikumpulkan di satu di tepi pantai. Terdapat sejumlah kotak sesaji yang berbentuk seperti miniatur rumah dengan warna senada yaitu perpaduan biru dan kuning serta diberi hiasan.
Di dalam kotak tersebut terdapat berkat yang terdiri dari makanan lengkap beserta lauk dan buah-buahan. Sebelum dilarung, kotak sesaji tersebut didoakan oleh tokoh adat setempat.
Setelah itu, masyarakat berbondong mengangkat kotak sesaji tersebut menuju ke tengah laut. Dalam prosesi larung tersebut dihadiri Dirut PD Jasa Yasa Kabupaten Malang yang mengelola Pantai Balekambang, Ahmad Faiz Wildan.
Hadir dalam acara itu Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Dr Made Arya Wedanthara, SH MSi beserta sejumlah Muspika Bantur.
"Ritual ini sebagai upaya mempertahankan budaya leluhur oleh masyarakat Desa Srigonco, Kecamatan Bantur," ujar Dirut PD Jasa Yasa Ahmad Faiz Wildan kepada TIMES Indonesia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, ritual ini sudah digelar rutin tiap tahun. Tidak hanya itu, Larung sesaji tersebut sudah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat Desa tersebut.
"Ritual ini juga telah berlangsung lebih dari 100 tahun. Bahkan kini menjadi daya tarik wisata," ungkapnya. Menurutnya, ritual ini kedepannya akan dikemas semenarik mungkin.
"Tujuannya supaya dapat menarik lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Balekambang," terangnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, selain Larung Sesaji, juga ada ritual lainnya yang digelar di Pantai Balekambang, salah satunya ritual Jalanidhi Puja digelar oleh umat Hindu yang juga menarik animo banyak wisatawan.(*)
Pewarta | : Binar Gumilang |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |