TIMES MALANG, MANADO – Di balik udara sejuk pegunungan Tomohon, Sulawesi Utara, terbentang sebuah danau vulkanik yang mampu memukau siapa pun yang memandangnya. Namanya Danau Linow, danau unik yang dikenal karena airnya yang bisa berubah warna dari hijau, biru, hingga kecokelatan.
Perjalanan menuju Danau Linow ditempuh sekitar satu jam dari Kota Manado, melewati hamparan hijau perbukitan dengan latar megah Gunung Lokon dan Gunung Mahawu. Di lokasi, udara sejuk langsung menyambut, berpadu dengan aroma khas belerang yang menjadi ciri kawasan vulkanik ini. Aktivitas hidrotermal di dasar danau membuat warna airnya terus berganti, seolah menunjukkan keajaiban geologi yang hidup.
Selain menikmati pemandangan, pengunjung akan mendapat penjelasan tentang proses terbentuknya danau serta pemanfaatan panas bumi di sekitar kawasan ini.
Danau Linow memang memiliki daya tarik ganda: keindahan alam dan potensi energi terbarukan. Sekitar kawasan ini berdiri Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong Unit 1–4, yang menjadi sumber energi ramah lingkungan bagi masyarakat Tomohon dan sekitarnya. Kombinasi inilah yang menjadikan kunjungan peserta IPEC 2 bukan sekadar rekreasi, melainkan juga sarana edukasi lingkungan.
Meski air danau mengandung belerang tinggi sehingga tidak aman untuk berenang, pengunjung tetap bisa berjalan santai di tepiannya atau bersantai di gazebo sambil menikmati panorama. Beberapa titik juga menawarkan spot foto cantik dengan latar Gunung Lokon yang gagah.
Tak jauh dari lokasi utama, sejumlah penginapan dan resort turut memperkaya pengalaman wisata. d’Linow Resort misalnya, menyediakan kafe dengan pemandangan langsung ke danau, lengkap dengan musik akustik dan spot foto estetik. Green Lake Bungalow menawarkan sensasi berkeliling danau menggunakan kano, sedangkan Santi Linow (Hidden Gem) menjadi pilihan favorit untuk menikmati matahari terbenam di antara taman bunga yang luas.
“Informasi tentang energi panas bumi dan konservasi di kawasan ini menjadi pengalaman baru bagi kami. Keindahan alam ternyata bisa berjalan seiring dengan keberlanjutan,” kata ujar Muhammad Fajri Hardiyanto, peserta wisata edukatif IPEC 2 dari Politeknik Negeri Malang saat mengunjungi danau vulkanik indah pada 17 September 2025 lalu.
Dengan kekayaan alam dan potensi energi yang dimilikinya, Danau Linow menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Tomohon. Keindahan warna airnya yang berubah-ubah, udara sejuk pegunungan, serta pemanfaatan panas bumi menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. (*)
Pewarta | : TIMES Magang 2025 |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |