https://malang.times.co.id/
Pendidikan

UIN Maliki Malang Hidupkan Kembali Tari Topeng Malangan di Desa Landungsari

Kamis, 09 Oktober 2025 - 15:06
UIN Maliki Malang Hidupkan Kembali Tari Topeng Malangan  di Desa Landungsari Remaja Desa Landungsari menampilkan Tari Topeng Malangan pada perayaan Bersih Desa, hasil binaan tim pengabdian UIN Maliki Malang. (Foto: Qarina Vitri Aulia/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Suara gamelan berpadu dengan gerak luwes para remaja Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, menandai semangat baru dalam melestarikan seni tradisi.

Melalui program pengabdian masyarakat, tim dosen dan mahasiswa Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) mengajak generasi muda setempat untuk kembali menari dan mengenal makna Tari Topeng Malangan, warisan budaya khas Malang Raya.

Program bertajuk “Pelestarian Tari Topeng Malangan di Kalangan Remaja Desa Landungsari” ini menjadi bagian dari kegiatan UIN Mengabdi di Desaku Qaryah Thayyibah 2025, yang digagas oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Maliki Malang.

Kegiatan diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) pada 3 September 2025, melibatkan seniman, perangkat desa, dan tokoh masyarakat. Diskusi itu membahas potensi dan tantangan dalam menjaga eksistensi Tari Topeng Malangan di tengah perubahan zaman.

Remaja-Desa-Landungsari-menampilkan-Tari-Topeng-Malangan-b.jpgAnggota Kelompok Tari Remaja Desa Landungsari tampil percaya diri. (Foto: Qarina Vitri Aulia/TIMES Indonesia)

Beberapa hari kemudian, tepatnya pada 6 September, digelar workshop Tari Topeng Malangan yang diikuti puluhan remaja desa. Mereka diperkenalkan pada filosofi dan simbolisme topeng, sekaligus belajar dasar-dasar gerak tari. Pelatihan kemudian berlanjut setiap akhir pekan hingga awal Oktober. Tak hanya remaja, anak-anak dan ibu-ibu desa pun ikut berpartisipasi, menjadikan kegiatan ini ruang lintas generasi untuk menari dan belajar bersama.

Puncak kegiatan berlangsung pada 5 Oktober 2025, bertepatan dengan perayaan Bersih Desa Landungsari. Kelompok tari binaan UIN Maliki Malang tampil di hadapan warga dengan Tari Topeng Malangan, membawa suasana haru dan bangga bagi masyarakat yang menyaksikan.

Ketua tim pengabdian, Sri Muniroch, S.S., M.Hum., mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan seni, tetapi juga upaya membangun kesadaran budaya di kalangan muda.

“Kami ingin generasi muda mencintai budaya mereka sendiri, memahami maknanya, dan menampilkannya kembali dengan rasa bangga,” ujarnya.

Kepala Desa Landungsari memberikan apresiasi atas program ini, menyebut bahwa pelibatan kampus dalam pelestarian seni lokal sangat penting di tengah gempuran budaya modern.

Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, kegiatan ini menjadi bukti bahwa pelestarian budaya tidak hanya bergantung pada seniman, tetapi merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat, akademisi, dan pemerintah lokal. Di Desa Landungsari, Tari Topeng Malangan menemukan napas baru dan dihidupkan kembali oleh semangat muda yang mencintai akar budayanya. (*)

Pewarta : Qarina Vitri Aulia (MG)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.