https://malang.times.co.id/
Berita

Kementan dan Kemenhaj Dorong Produk Pertanian RI Masuk Ekosistem Haji dan

Kamis, 09 Oktober 2025 - 19:19
Kementan Dorong Produk Pertanian RI Masuk Ekosistem Haji dan Umrah Wakil Menteri Pertanian Sudaryono (kanan) bersama Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (6/10/2025).

TIMES MALANG, JAKARTA – Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mendorong agar sektor pertanian Indonesia turut mengambil peran lebih besar dalam ekosistem haji dan umrah.

Menurutnya, potensi ekonomi dari kegiatan keagamaan terbesar umat Islam ini sangat besar dan dapat menjadi pasar strategis bagi produk hasil pertanian dan peternakan nasional.

Hal itu disampaikan Sudaryono usai menerima kunjungan Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (6/10/2025). Dalam pertemuan itu, keduanya membahas pembentukan kelompok kerja lintas kementerian (Pokja) untuk memperkuat keterlibatan sektor pertanian dalam rantai pasok kebutuhan jamaah haji dan umrah.

Menurut Sudaryono, ekosistem haji perlu dilihat lebih luas dari sekadar pengiriman jamaah. Di dalamnya terdapat peluang ekonomi yang bisa menghidupkan petani dan peternak di Indonesia.

“Kegiatan haji dan umrah bukan hanya soal keberangkatan jamaah, tetapi juga bagaimana momentum itu bisa menggerakkan ekonomi rakyat melalui hasil pertanian dan peternakan kita,” ujarnya.

Dengan jumlah jamaah haji Indonesia yang mencapai sekitar 200 ribu orang dan jamaah umrah sekitar 2,5 juta orang setiap tahun, Sudaryono menilai potensi ini sangat besar bila dikelola dengan baik. Nantinya, Pokja yang akan dibentuk akan merancang strategi konkret agar produk-produk pangan nasional bisa menjadi bagian dari rantai pasok kebutuhan jamaah, mulai dari daging hingga bahan baku makanan.

“Kami ingin ada kolaborasi nyata, termasuk pembahasan dengan pemerintah Arab Saudi agar bahan baku dari petani dan peternak Indonesia bisa digunakan dalam penyediaan konsumsi jamaah,” tambahnya.

Sementara itu, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden untuk merevitalisasi ekosistem ekonomi haji Indonesia. Ia menilai, Kementerian Pertanian memiliki peran penting karena banyak kebutuhan jamaah bersumber dari sektor pangan dan peternakan.

“Presiden ingin agar ekosistem ekonomi haji memberi manfaat nyata bagi petani dan peternak kita. Misalnya dari peternakan kambing dan domba, hingga produk hortikultura seperti sayur-mayur yang berpeluang besar masuk pasar Arab Saudi,” jelas Dahnil.

Ia menambahkan, pihaknya bersama Kementan dan sejumlah kementerian lain seperti Kementerian Investasi dan Kemenko Pangan akan segera membentuk Pokja untuk mempercepat realisasi kebijakan tersebut.

Sinergi antara Kementan dan Kemenhaj ini diharapkan mampu membuka akses pasar baru di Timur Tengah bagi produk pangan Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok ekonomi haji dunia. Lebih dari itu, langkah ini juga diharapkan memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan petani dan peternak di tanah air. (*)

Pewarta : TIMES Magang 2025
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.