TIMES MALANG, JEMBER – Siapa sangka, Jember kota kecil yang dijuluki “Kota tembakau” atau “Bumi suwar-suwir” ini memiliki beberapa surga tersembunyi. Dari sekian surga tersembunyi tersebut, Pantai Papuma adalah salah satunya.

Pantai Papuma terletak di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Pantai ini juga dikenal sebagai Pantai Pasir Putih atau Tanjung Papuma karena daratannya yang menjorok ke laut.

Jarak dari pusat kota sampai ke pantai ini kurang lebih 40 km, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 15 menit saja. Setelah membayar karcis, pengunjung harus melakukan perjalanan sedikit ekstrem dengan kondisi jalanan yang cukup menanjak karena pantai terletak di balik bukit.

Pemandangan Pantai Papuma dari ketinggian Bukit Siti Hanggil (mongotrip)

Ketika sudah tiba, rasa lelah yang pengunjung rasakan pasti terbayar. Mata akan langsung dimanjakan oleh pemandangan 7 karang indah yang memiliki nama masing-masing, kecuali satu batu karang yang tidak memiliki nama. Masyarakat sekitar percaya bahwa batu karang tersebut dihuni oleh spesies ular berbisa.

Pantai Papuma juga menyajikan pemandangan sunset dan sunrise yang super instagrammable, sehingga cocok untuk hunting foto. Karena keindahannya, banyak wisatawan yang berkunjung ke lokasi ini. Bukan hanya itu, di kawasan ini juga terdapat Goa Lowo yang terkenal dan kental dengan suasana mistis.

Selain menyajikan pemandangan eksotis, pengunjung juga bisa merasakan terpaan angin sejuk ketika berada di batu karang yang lumayan tinggi. Batu karang ini bernama Siti Hanggil, untuk mencapai puncak Siti Hanggil, pengunjung hanya perlu menaiki tangga. Tak hanya pemandangan yang disajikan, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas diving, snorkeling, atau bahkan camping di kawasan pantai ini. Jangan khawatir! Pantai Papuma menyediakan fasilitas seperti toilet, tempat makan, mushalla, dan tempat penginapan dengan harga ramah di kantong.   

Berikut ulasan singkat mengenai Pantai Papuma. Bagaimana travellers? Tertarik berkunjung ke sini? (*)