TIMES MALANG, MALANG – Malang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit saat Lebaran, tidak hanya karena pesona alam dan budayanya, tetapi juga karena ragam oleh-oleh khas Malang yang menjadi incaran wisatawan. Rasanya tak lengkap jika berwisata ke kota ini dan pulang tanpa membawa oleh-oleh.
Berikut ini adalah informasi mengenai harga makanan khas Malang yang biasanya dibawa untuk oleh-oleh:
1. Keripik Buah
Keripik buah masih menjadi oleh-oleh andalan wisatawan yang berkunjung ke Malang. Keripik apel, nangka, salak, dan mangga tetap mendominasi pasar oleh-oleh. Saat ini, keripik apel ukuran kecil dibanderol mulai Rp8.000 - 15.000 per-bungkus. Bergantung pada jenis buah dan ukuran.
2. Sari Apel
Minuman sari apel, yang menjadi favorit wisatawan karena kesegarannya. Harganya berada di kisaran Rp25.000 hingga Rp50.000 per kotak, tergantung ukuran dan merek.
3. Pia Cap Mangkok
Pia Cap Mangkok, oleh-oleh legendaris Malang sejak 1959, tetap mempertahankan harga normal meski permintaan meningkat. Harga per kotaknya berkisar Rp40.000 hingga Rp75.000 tergantung varian rasa seperti cokelat, keju, durian, dan kopi.
4. Madu Klanceng
Madu Klanceng, yang dikenal dengan rasa unik perpaduan manis, asam, dan sedikit pahit, dibandrol dengan harga sekitar Rp. 95 ribu untuk ukuran 350 gram. Sementara untuk ukuran 100 gram dijual Rp40 ribu.
5. Malang Strudel
Kue berlapis dengan isian buah ini tetap menjadi oleh-oleh favorit. Harga per kotaknya masih berkisar Rp50.000 hingga Rp70.000. Beberapa toko menawarkan varian rasa baru untuk menarik pelanggan pasca Lebaran.
6. Keripik Tempe
Keripik tempe, camilan khas Malang yang selalu dicari wisatawan. Harganya dibandrol sekitar Rp12.000–Rp15.000 per bungkus, tergantung merek dan kualitas produksi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tren Harga Oleh-Oleh Khas Malang Pasca Lebaran 2025
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Deasy Mayasari |