https://malang.times.co.id/
Berita

Petani Milenial Potensial Dukung Pertanian dan Ketahanan Pangan di Kabupaten Malang

Kamis, 25 September 2025 - 21:43
Petani Milenial Potensial Dukung Pertanian dan Ketahanan Pangan di Kabupaten Malang Pemotongan pita dan peninjauan stan produk pertanian oleh Wabup Malang Lathifah Shohib didampingi Direktur Polbangtan Malang, Kamis (25/9/2025). (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Wakil Bupati Malang Hj. Lathifah Shohib menyatakan, sektor pertanian punya peran vital dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Generasi milenial diharapkan muncul ikut membangun sektor pertanian. 

"Hari ini kegelisahan saya terjawab, yang khawatir anak-anak muda sekarang kehilangan minat sebagai petani. Padahal jika didalami serius, mata pencaharian sebagai petani itu punya prospek usaha yang begitu besar," kata Wabup Malang, dalam arahannya di acara Konsolidasi dan Sinergi Petani Milenial Jawa Timur, di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, Kamis (25/9/2025).

Menurutnya, Kabupaten Malang sebagai salah satu daerah agraris dengan basis perdesaan kuat, punya tanggung jawab besar menjaga ketersediaan pangan, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.

Sebagai informasi, merujuk data Kabupaten Malang Dalam Angka (KMDA) 2025, jumlah penduduk Kabupaten Malang mencapai 2.734.898 jiwa, dengan jumlah 69,51% berusia produktif (15–64 tahun). 

Potensi besar ini, kata Wabup Lathifah, harus diarahkan agar generasi muda dapat berkontribusi aktif melalui ide-ide kreatif serta berbagai inovasi di bidang pertanian.

peresmian-produk-pertanian-Kabupaten-Malang-2.jpg

Wabup Malang juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya Polbangtan Malang yang selama ini menjadi motor penggerak program kewirausahaan pemuda di sektor pertanian atau YESS. 

Dikatakan, program YESS itu langkah strategis untuk melibatkan generasi milenial dalam membangun sektor pertanian. 

"Maka, anak-anak muda diharapkan mampu menghadirkan inovasi, kreativitas, dan pemanfaatan teknologi sehingga pertanian kita semakin produktif dan berdaya saing,” ujar Nyai Lathifah, sapaan akrabnya.

Hadir mendampingi, Direktur Polbangtan Malang, Dr. Ir. Setya Budhi Udrayana, M.Si., dan Ketua Tim Kerja Subid Pertanian-Bidang Ekonomi Bappeda Jawa Timur, Heri istanto, Ph.D. 

Kegiatan ini bagian dari implementasi Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS), yang diinisiasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Dalam acara dilanjutkan dengan Pelepasan Ekspor Perdana Keripik Sayur Penerima Manfaat Program YESS Indonesia - Singapura.

Tidak hanya dari Kabupaten Malang, para peserta pameran juga berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, Veteriner, kelompok usaha penerima manfaat program hibah kompetitif 2021-2024 di bidang pertanian, serta para petani milenial dari berbagai daerah di Jawa Timur.

peresmian-produk-pertanian-Kabupaten-Malang-3.jpg

Adapun total hibah kompetitif yang disalurkan mencapai Rp. 37,7 miliar, yang mana Rp 7,8 miliar dari itu disalurkan ke Kabupaten Malang.

Wabup Lathifah berharap, konsolidasi dalam kesempatan ini tidak hanya ajang silaturahmi, tetapi juga wadah untuk menganalisis potensi, tantangan, sekaligus merumuskan tindak lanjut keberlanjutan program YESS. Termasuk, penguatan klaster komoditas yang sudah terbentuk. (*)

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.