TIMES MALANG, MALANG – Penguatan pendidikan vokasi yang dilakukan Kementerian Pertanian, kini memperlihatkan hasil. Terbukti dengan raihan Rafif Falih Ibrahim Firdausi, mahasiswa Polbangtan Malang (Politeknik Pembangunan Pertanian Malang). Mahasiswa prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan itu berhasil meraih juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional di Universitas Gadjah Mada (UGM), pada 9 November 2022.

Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional ini dalam rangka memperingati Dies Natalis Fakultas Peternakan UGM yang ke 53 dengan bertemakan “Peternakan Berdaya, Indonesia Sejahtera”.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), meyakini kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.

"Pemerintah Indonesia terus mendorong peran penting sektor pertanian dalam menciptakan lapangan kerja di pedesaan, meningkatkan pendapatan keluarga petani, serta memastikan ketahanan pangan nasional. Regenerasi petani merupakan harga mati yang harus segera kita realisasikan bersama," ungkap Mentan SYL.

Rafif Falih Ibrahim Firdausi, mahasiswa Polbangtan Malang berfoto bersama usai menjuarai Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional di UGM. (Foto: Polbangtan Malang)

Menurutnya, pendidikan vokasi punya peran penting hasilkan petani milenial yang berjiwa entrepreneur.

“Melalui pendidikan vokasi kita menghubungkan dengan industri-industri agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru,” tambahnya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, senada dengan hal itu. Menurutnya, pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.

“Mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” tegasnya.

Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional itu diikuti oleh para peserta hingga terseleksi 16 tim yang lolos abstrak. Di antaranya Polbangtan Malang, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Sebelas Maret, Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan lainnya. 

Selanjutnya 16 tim yang lolos diseleksi lagi untuk masuk ketahapan presentasi semifinal secara online. 7 tim semifinalis terpilih untuk melaksanakan presentasi secara online pada Minggu, 16 Oktober 2022. Sehingga tersisa 3 tim yang lolos final dan presentasi secara luring pada 9 November 2022 di Universitas Gadjah Mada.

Setelah melalui proses presentasi dan seleksi yang ketat, Karya Tulis berjudul “Potensi Limbah Feses Sapi Dan Limbah Penyulingan Minyak Kayu Putih Sebagai Bahan Baku Brimatera (Biobriket Aromaterapi) Untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi” dibawah bimbingan Dr. Ir Siswoyo MP berhasil meraih Juara 2 pada kegiatan lomba tersebut. 

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu. Pesan saya kepada rekan-rekan seperjuangan bahwa masa depan dimiliki oleh mereka yang percaya akan keindahan mimpi mereka," ujar Rafif dalam keterangannya, Jumat (11/11/2022). (*)