TIMES MALANG, MALANG – Dr. Rully Suwartiningsih, MM, adalah sosok yang memiliki perjalanan hidup yang menginspirasi banyak orang. Sejak usia kecil, cita-citanya untuk menjadi seorang dokter muncul dengan motivasi yang sederhana, yaitu keinginan untuk memiliki rumah di Jalan Ijen, Malang.

Seiring berjalannya waktu, ia menyadari bahwa untuk mencapai tujuan hidup yang lebih besar, diperlukan lebih dari sekadar impian. Motivasi awal tersebut berkembang menjadi tekad yang lebih mendalam untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui profesinya sebagai seorang dokter.

Meskipun telah berhasil menjadi seorang dokter, dr. Rully menyadari bahwa perjalanan menuju kesuksesan dalam profesinya tidaklah mudah. Cita-cita menjadi dokter yang ia dambakan ternyata penuh dengan tantangan. 

Namun, semangat dan tekadnya tidak pernah pudar. Bagi dr. Rully, kesuksesan tidak diukur dari materi atau posisi sosial, melainkan dari kemampuan untuk memberi manfaat dan membantu orang lain. 

Baginya, kebahagiaan sejati adalah ketika ia mampu meringankan beban orang lain melalui layanan medis dan memberikan dampak positif pada kehidupan mereka.

Sebagai seorang dokter umum, dr. Rully tidak hanya berfokus pada pelayanan medis biasa, tetapi juga aktif mengembangkan keterampilan di bidang estetika. Ia menguasai berbagai kompetensi dalam perawatan wajah seperti filler, botox, dan threadlift. 

Bidang estetika ini menarik perhatian dr. Rully karena ia percaya bahwa perawatan estetika bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang memberikan rasa percaya diri dan kenyamanan kepada pasien. 

Menurutnya, kecantikan luar yang diimbangi dengan kesehatan yang baik akan memberikan dampak positif pada kesejahteraan pasien secara keseluruhan.

Di luar bidang medis, dr. Rully memiliki kecintaan terhadap dunia pendidikan dan berbagi ilmu pengetahuan. Ia selalu berusaha untuk menyampaikan pengetahuan yang ia miliki kepada orang lain, baik sesama profesional medis maupun masyarakat umum. Kemampuan komunikasi yang baik menjadi salah satu kekuatan dr. Rully dalam berbagi ilmu dan pengalaman. 

Riwayat Pendidikan 

Riwayat pendidikan dr. Rully menunjukkan komitmennya untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 3 Kota Malang pada tahun 1987, ia melanjutkan studi di Universitas Hang Tuah Surabaya, meraih gelar Sarjana Kedokteran pada tahun 1999 dan kemudian lulus sebagai dokter pada tahun 2002. 

Tidak berhenti sampai di situ, dr. Rully terus memperdalam ilmunya dengan mengambil Program Pascasarjana Magister Manajemen di Universitas Islam Malang, dan berhasil meraih gelar tersebut pada tahun 2018 dengan predikat Cum Laude.

Pencapaian Karir Profesional 

Pengalaman kerja dr. Rully sangat luas dan mencakup berbagai sektor dalam dunia kesehatan. Pada tahun 2008, ia memulai karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Puskesmas Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, dan menjalani masa bhakti yang penuh dedikasi. 

Setelah itu, pada tahun 2009, ia diangkat menjadi PNS di Kabupaten Pasuruan dan menduduki posisi penting di Dinas Kesehatan. Pengalamannya sebagai Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan di Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan pada tahun 2014 juga menjadi bukti kapasitas kepemimpinannya dalam dunia kesehatan.

Pada tahun 2015, dr. Rully pindah tugas menjadi PNS di Pemerintah Kota Malang sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur dan SK Walikota Malang. Tidak hanya fokus pada pelayanan kesehatan umum, dr. Rully juga terlibat dalam berbagai program strategis, salah satunya menjadi Pelaksana Pengelola Program Penyakit Tidak Menular Bidang P2 di Dinas Kesehatan Kota Malang pada tahun 2021. 

Melalui posisi ini, dr. Rully berusaha memberikan kontribusi maksimal dalam pengelolaan kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan penyakit tidak menular.

Prestasi Gemilang 

Keberhasilan dr. Rully dalam dunia pendidikan dan profesional tidak terlepas dari banyaknya prestasi yang telah diraihnya. Di antaranya adalah penghargaan sebagai Wisudawan Terbaik (Cum Laude) Program Studi Magister Manajemen di Universitas Islam Malang pada tahun 2018. 

Prestasi lainnya termasuk lulus dengan kualifikasi baik dalam berbagai pelatihan seperti Terapi Komplementer Alternatif Provinsi Jawa Timur dan Indonesian Council of Medical Aesthetics and Cosmetology. 

Ia juga aktif dalam berbagai simposium nasional, termasuk menjadi pembicara dalam lokakarya pengobatan antipenuaan pada tahun 2011, pelatih Tot terfavorit tenaga kesehatan terpadu kesehatan jiwa angkatan IV Jawa Timur dan pelatihan SDM bagi tenaga kesehatan dalam upaya berhenti merokok (UBM) di fasilitas pelayanan kesehatan primer angkatan III.

Pengalaman dan prestasi dr. Rully membuktikan bahwa ia adalah sosok yang terus berinovasi dan berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap bidang yang ia geluti. Keberhasilannya dalam menjalani berbagai peran dan tantangan menunjukkan dedikasinya untuk tidak hanya menjadi seorang dokter, tetapi juga seorang pemimpin yang peduli pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. 

Motivasi Sukses 

Ia berpendapat bahwa kesehatan masyarakat adalah hal yang harus diutamakan, dan itu mencakup berbagai aspek, mulai dari pencegahan penyakit hingga pelayanan medis yang lebih spesifik seperti estetika.

Dengan segala pengalaman dan prestasi yang dimilikinya, dr. Rully terus berkomitmen untuk mengembangkan dirinya dalam berbagai bidang, baik dalam dunia medis maupun di luar profesinya. 

Ia percaya bahwa sukses bukan hanya dilihat dari apa yang dimiliki, tetapi dari seberapa besar dampak positif yang bisa diberikan kepada orang lain. Filosofi ini menjadi landasan bagi setiap langkahnya dalam mengabdikan diri untuk negara, profesi, dan masyarakat.

Dr. Rully berharap, melalui pengabdiannya sebagai dokter, ia dapat terus memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Melalui pelayanan yang penuh perhatian dan kasih sayang, ia ingin membantu banyak orang merasakan manfaat dari profesinya, baik itu dalam bidang kesehatan umum maupun estetika. 

Bagi dr. Rully, memberikan kemudahan, kebaikan, dan manfaat kepada mereka yang membutuhkan adalah inti dari kesuksesan yang sesungguhnya. 

Dengan komitmen yang kuat, ia terus menginspirasi dan menjadi teladan bagi banyak orang yang ingin mengikuti jejaknya dalam dunia kedokteran dan pelayanan masyarakat. (*)