TIMES MALANG, MALANG – Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang menggelar puncak acara final dan penganugerahan LENTERA 2025 (Lomba Membawakan Berita dan Webinar Nasional), Minggu (18/05/2025)
Mengusung tema “Aktualisasi Peran Mahasiswa dalam Merangkai Wacana Berita Berlandaskan Fakta dengan Retorika di Era Disrupsi”, LENTERA 2025 menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan jurnalistik, khususnya dalam membawakan berita dengan standar profesional di tengah tantangan era digital.
Finalis 10 besar yang sedang membawakan berita. (FOTO: HMD Sastra Indonesia UM)
Rangkaian acara LENTERA 2025 dimulai dengan webinar nasional pada 13 April 2025, yang menghadirkan Thania Wahyu Anandita, penyiar berita dari JTV, sebagai pemateri sekaligus dewan juri lomba.
Lomba membawakan berita ini perdana di HMD Sastra Indonesia UM dan berhasil menarik antusias puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Jawa Timur. Setelah melalui babak penyisihan yang ketat, terpilih 10 finalis terbaik yang tampil di babak final pada 18 Mei 2025.
Jenis berita yang dilombakan mencakup soft news dan hard news, yang harus dibacakan peserta melalui promter berita. Ahmad Syauqil Al Hasan selaku ketua pelaksana LENTERA 2025, menyampaikan kebanggaannya atas antusiasme peserta.
Dokumentasi peserta juara bersama para dewan juri. (FOTO: Zakiyya Salmaa Azzahra/TIMES Indonesia)
“Ini adalah lomba membawakan berita perdana di HMD Sastra Indonesia UM dan kami sangat mengapresiasi semangat para mahasiswa yang telah berpartisipasi. Mahasiswa paling jauh yang mengikuti LENTERA 2025 berasal dari Jember,” ungkap Syauqil.
Setelah 10 finalis tampil, dewan juri memberikan sejumlah catatan penting terkait teknis pembacaan berita, seperti gestur, mimik wajah, intonasi, jeda, serta gerak mata yang menjadi aspek penilaian. Salah satunya adalah Thania Wahyu Anandita, yang menegaskan pentingnya penguasaan teknik membaca promter.
“Jeda, gerak mata, dan intonasi dalam pembacaan promter haruslah diperhatikan. Ekspresi dalam pembacaan hard news dan soft news menjadi catatan penting untuk peserta yang menjadi tantangan tersendiri. Penjiwaan dalam pembacaan berita jangan berlebihan, agar terlihat natural oleh pendengar. Penampilan presenter dari atas sampai bawah haruslah clean look,” jelas penyiar berita dari JTV itu.
Tibalah di puncak acara yang ditandai dengan pembacaan pemenang lomba yang telah dinantikan oleh para finalis. Suasana meriah mengiringi penutupan acara, yang diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh finalis, dewan juri, dan panitia.
Berikut daftar pemenang:
- Juara 1: Nabila Salsa (PBSID 2024 Universitas Negeri Malang)
- Juara 2: Safira Widya Eka Paloza (BSI 2022 Universitas Negeri Malang)
- Juara 3: Daffa Zanetta Widyadhari (Ilkom 2024 Universitas Negeri Malang). (*)
Pewarta | : Zakiyya Salmaa Azzahra (Magang MBKM) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |