TIMES MALANG, MALANG – Kota Malang berhasil mencatatkan sejarah di Porprov IX Jatim 2025. Selain menjadi tuan rumah, Kota Malang juga sudah membawa pulang lebih dari 100 emas dalam gelaran ini.
Hal itu ternyata menjadi sejarah baru di Porprov Jatim. Pasalnya, sebagai runner up di bawah Kota Surabaya, belum pernah ada yang mampu memperoleh emas lebih dari 100 dan kini Kota Malang di hari terakhir sudah mendapatkan 119 emas.
Melihat hal itu, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengaku bahwa ini merupakan momen luar biasa yang mampu diraih oleh Kota Malang. Meski berada di runner up dibawah Surabaya, Kota Malang mampu tembus lebih dari 100 medali emas.
“Ini luar biasa, baru pertama kali Kabupaten/Kota selain Kota Surabaya mampu tembus 100 emas dan ini diraih Kota Malang,” ujar Wahyu, Sabtu (5/7/2025).
Ia menjelaskan, pada gelaran Porprov Jatim sebelumnya, Sidoarjo pernah berada di runner up namun hanya mampu memperoleh 97 emas. Namun, kini Kota Malang sudah mencapai 119 emas di posisi runner up.
Atas raihan ini, Wahyu pun sangat bersemangat untuk mengawal terus Porprov Jatim 2025 hingga titik darah penghabisan.
“Bukan hanya soal puas, ini saya akan terus melihat sampai titik terakhir. Saya dari Jakarta langsung memantau pertandingan di hari terakhir,” ungkapnya.
Dengan raihan ini, Wahyu memastikan bonus lebih bagi para pemegang medali. Mereka adalah jantung olahraga Kota Malang yang mampu membawa nama harum Kota Malang di tingkat provinsi.
“Tetap ada (bonus). Pasti akan kita beri itu,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, mengaku sangat bangga dengan pencapaian para atlet. Ia menilai, perolehan ini merupakan buah dari kerja keras, strategi pembinaan yang terarah, serta semangat luar biasa para atlet.
“Terima kasih, ini menjadi momentum luar biasa. Menjelang akhir gelaran Porprov, kita masih terus menambah pundi-pundi emas,” tuturnya.
Kini, sebagai tuan rumah, Kota Malang mampu menyalip banyak daerah pesaing dan hanya bersaing ketat dengan Kota Surabaya di posisi teratas.
“Kalau kita lihat data Porprov, hanya Kota Surabaya yang secara konsisten ada di puncak klasemen. Kota lain belum pernah mencapai angka 100 lebih. Tapi hari ini kita buktikan, Kota Malang bisa,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |