TIMES MALANG, MALANG – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengajak masyarakat untuk melakukan aksi bersih-bersih Kota Malang. Hal ini ia gaungkan saat memimpin langsung kegiatan bersih-bersih di dua titik strategis, yakni Alun-Alun Merdeka dan Kawasan Kayutangan Heritage, Rabu (5/6/2025). 

Wahyu mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program prioritas daerah bertajuk Ngalam Rijik yang menjadi satu dari sepuluh Dhasa Bakti Kepala Daerah.

"Ini bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup. Setelah menggelar apel pagi lalu langsung kerja bakti," ujar Wahyu, Kamis (5/6/2026).

Menurutnya, dua kawasan tersebut menjadi fokus utama karena merupakan wajah kota sekaligus tujuan wisata utama Malang. Wahyu menyebut, kebersihan di kawasan Kayutangan dan Alun-Alun masih jauh dari ideal.

“Kita lihat sendiri, kawasan ini belum tersentuh secara maksimal. Bahkan, tadi kami bersihkan salah satu trotoar depan toko dan kelihatan sekali kotornya. Tapi setelah dibersihkan, langsung terlihat rapi dan bersih,” ungkapnya.

Ia juga mengajak masyarakat khususnya para pemilik toko untuk ikut terlibat dalam menjaga kebersihan, tidak hanya di dalam toko tapi juga area sekitar seperti trotoar dan tempat sampah. 

“Kalau tempat sampahnya kotor, orang jadi enggan buang sampah. Tapi kalau bersih, orang jadi sadar buang di tempatnya,” imbuhnya.

Selain aksi bersih-bersih, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi, khususnya terkait pengurangan sampah plastik. Wahyu menyoroti pentingnya penggunaan kantong ramah lingkungan di toko dan supermarket.

“Kami tadi cek, memang masih ada plastik, tapi mereka juga sudah siapkan alternatif kantong kertas atau non-plastik,” ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Widjaya menambahkan, kegiatan ini melibatkan sekitar 1.000 peserta dari berbagai unsur. 

“Ini bentuk nyata implementasi Dhasa Bakti, terutama program Ngalam Rijik. Fokus hari ini di Kayutangan sisi utara dan selatan,” jelasnya.

Ke depan, Pemkot Malang akan menyasar titik-titik lain, khususnya di area persungaian. Terlebih, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai hingga saat ini masih minim. 

“Masih banyak warga yang buang sampah sembarangan ke sungai. Kami sedang petakan lokasinya, dan akan lanjutkan kerja bakti bersama Pak Wali untuk menangani itu,” pungkasnya.(*)