https://malang.times.co.id/
Berita

Bobot Hampir 1 Ton, Ahmad Basarah Serahkan 4 Sapi Kurban di Malang Raya

Jumat, 06 Juni 2025 - 21:51
Bobot Hampir 1 Ton, Ahmad Basarah Serahkan 4 Sapi Kurban di Malang Raya Salah satu Sapi Kurban dari Ahmad Basarah Berjenis Brangus yang diserahkan kepada PCNU Kabupaten Malang, bersama Sapi Qurban dari Kapolda Jatim.(Foto: Dok PDI Perjuangan)

TIMES MALANG, MALANG – Anggota DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Dr. Ahmad Basarah, S.H., M.H., kembali menunjukkan komitmennya dalam merawat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial melalui penyerahan hewan kurban pada Iduladha 1446 H di Malang Raya.

Sebanyak empat ekor sapi dan lima ekor kambing disalurkan secara langsung oleh Basarah melalui sejumlah lembaga sosial dan keagamaan di tiga wilayah: Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.

Rincian Penyaluran Sapi Kurban yakni 1 ekor sapi jenis Simental diserahkan melalui DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, 1 ekor sapi jenis Limousin disalurkan lewat DPC PDI Perjuangan Kota Malang, 1 ekor sapi jenis Pegon diberikan ke DPC PDI Perjuangan Kota Batu, dan 1 ekor sapi jenis Brangus disalurkan melalui PCNU Kabupaten Malang.

Sapi-sapi kurban tersebut memiliki bobot rata-rata antara 800 hingga 900 kilogram, mendekati angka 1 ton—menandakan kualitas dan perhatian khusus dalam pelaksanaan ibadah kurban tahun ini.

Refleksi Spiritual dan Kebangsaan

Ditemui pada Jumat (6/6/2025), Ahmad Basarah menekankan bahwa Iduladha bukan sekadar perayaan, melainkan momen reflektif untuk kembali pada nilai-nilai spiritualitas dan kemanusiaan.

“Iduladha adalah hari ketika umat Islam sedunia mengingat kembali spiritualitas Nabi Ibrahim A.S. yang rela mengurbankan anaknya karena ketaatan pada Zat Adi Kodrati,” ungkap Basarah.

Politisi asal Malang yang kini menjabat sebagai anggota Komisi XIII DPR RI ini menjelaskan bahwa kurban memiliki makna lebih luas daripada ritual keagamaan semata. 

Menurutnya, kata 'Qurban' berasal dari akar kata 'taqarrub' yang berarti pendekatan, sehingga kurban adalah juga metodologi sosial untuk mempererat hubungan—baik dengan Tuhan maupun sesama.

Lebih dari itu, Basarah mengaitkan nilai pengorbanan dengan sejarah perjuangan bangsa. Ia mengajak generasi muda untuk tidak hanya memahami kurban secara spiritual, tapi juga menjadikannya sebagai cermin perjuangan para pendiri bangsa.

"Kualitas pengurbanan seperti inilah yang ditunjukkan para pendiri bangsa kita saat mereka merelakan jiwa, harta, dan keluarga demi kemerdekaan Indonesia,” tegasnya.

Sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI, Basarah menutup pesannya dengan penegasan tentang pentingnya menghargai sejarah:

"Bangsa yang mulia adalah bangsa yang meneladani kearifan para pendahulunya, bukan mereka yang mengkhianati cita-cita leluhur mereka.”

Melalui momentum kurban ini, Basarah berharap semangat pengorbanan, ketulusan, dan solidaritas sosial dapat terus hidup dan diwariskan dari generasi ke generasi di tengah masyarakat Indonesia.(*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.