https://malang.times.co.id/
Berita

Majoo Kembangkan Ekonomi UMKM dalam BRI Ventures’ Startup Day 2022

Rabu, 30 November 2022 - 18:38
Majoo Kembangkan Ekonomi UMKM dalam BRI Ventures’ Startup Day 2022 CEO dan Founder Majoo, Adi Wahyu, Investment & Sinergy Manager BRI Ventures Bima Setiaji dan moderator dalam BRI Ventures’ Startup Day 2022 di Laluna Space, Malang (30/11/2022). (FOTO: Laksamana/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANGBRI Ventures’ Start up Day 2022 hadir di Malang, Rabu (30/11/2022). Workshop yang memberikan insight dan wawasan mengenai dunia startup dan venture capital kepada komunitas startup lokal menghadirkan CEO dan Founder Majoo, Adi Wahyu, Investment & Sinergy Manager BRI Ventures Bima Setiaji, dan Business Development Associate BRI Ventures Safira Nuranisa.

Dalam acara ini, Adi Wahyu selaku CEO Majoo menjelaskan apa itu Majoo dan fiturnya yang komprehensif.

“Jadi Majoo itu adalah sebuah aplikasi wirausaha yang memiliki sistem kelola bisnis yang lengkap. Mulai dari kasir online, akuntansi, aplikasi CRM, aplikasi owner, pengelolaan karyawan, hingga inventori. Jadi untuk pengelolaan segala hal tentang bisnis kita, itu bisa dikelola secara komprehensif all in one lewat Majoo,” ungkapnya saat pemaparan materi di La Luna Space, Jalan Bendungan Sigura-Gura Kota Malang.

Ia melanjutkan bahwa UMKM membutuhkan digitalisasi untuk kemajuan ekonomi karena UMKM menurutnya adalah tulang punggung ekonomi.

“Kalau kita mau melakukan pinjaman di bank, maka yang ditanya adalah slip gaji, dan itu hal terpentingnya untuk realisasi. Bagaimana dengan UMKM yang tidak memiliki slip gaji, di sinilah salah satu fungsi Majoo. Kita bisa mengelola dan membuatkan slip gaji tersebut untuk para UMKM baik pendapatannya di bawah UMR ataupun di atas, agar mempermudah mereka dalam menjalani kegiatan bisnis yang lain," ucapnya.

CEO-dan-Founder-Majoo-Adi-Wahyu.jpgCEO dan Founder Majoo, Adi Wahyu menjelaskan tentang digitalisasi UMKM dalam BRI Ventures’ Startup Day 2022 di Laluna Space, Malang (30/11/2022). (FOTO : Hakim/TIMES Indonesia)

Adi Wahyu menjelasakan, Majoo ini tersebar hampir diseluruh wilayah Indonesia, ini menunjukkan bagaimana UMKM sebagai tulang punggung ekonomi butuh yang namanya digitalisasi untuk perkembangan bisnisnya, mereka butuh yang namanya teknologi.

Adi Wahyu memaparkan bagaimana kerja sama yang dilakukan Majoo bersama BRI Venture dan bank Raya, serta bagaimana proses perkembangan bisnis setelah mendapatkan uang dari investor.

“Setelah mendapatkan dana investasi, kita tidak bisa bersenang-senang dengan uangnya, harus ada visi ke depan dan proses-proses yang panjang. Kita memperkenalkan usaha kita apa dan produknya, kita jelaskan target market yang kita tuju, disini target market Majoo adalah usaha menengah hingga ke atas, lalu menjelaskan positioning dan produk kita itu apa. Setelah proses itu semua juga masih belum selesai, harus melakukan meeting tiap bulan dengan investor dan menjelaskan bagaimana growth perusahaan kita, metric, dan proyeksi perusahaan kedepan,” jelasnya.

CEO Majoo itu menutup dengan menjelaskan tidak ada mitra yang gratis dari Majoo, semuanya berbayar namun biaya nya disesuaikan dengan target dari UMKM itu sendiri.

“Dari semua UMKM yang bermitra dengan Majoo tidak ada yang gratis dan semuanya berbayar, namun kita menyesuaikan bagaimana biaya berlangganan Majoo per bulan sesuai dengan keuangan yang dapat dicapai oleh UMKM. Mungkin di platform yang lain mulai biaya kasir online, akuntansi, aplikasi CRM, aplikasi owner, pengelolaan karyawan, hingga inventori itu terpisah dan rata-rata memakan biaya satu juta lima ratus ribu per bulan, di Majoo semua itu bisa diakses all in one di satu aplikasi dimulai dari seratus lima puluh ribu dan fitur terlengkapnya ada di harga dua ratus lima puluh ribu rupiah,” ucapnya. (*)

Pewarta :
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.