TIMES MALANG, JAKARTA – Universitas Brawijaya (UB) kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional. Berdasarkan data Forum Awardee Beasiswa Unggulan (FABU) 2025, UB menempati posisi ketiga sebagai perguruan tinggi dengan jumlah penerima Beasiswa Unggulan (BU) terbanyak di Indonesia.

Sebanyak 116 mahasiswa UB berhasil lolos sebagai penerima program beasiswa prestisius yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dengan capaian ini, UB berada di bawah Universitas Gadjah Mada (UGM) yang meraih 143 awardee dan Universitas Indonesia (UI) dengan 133 awardee, sekaligus unggul atas Institut Teknologi Bandung (ITB) yang mencatat 89 awardee dan Universitas Airlangga (UNAIR) dengan 84 awardee.

Kasubdit Kesejahteraan dan Kewirausahaan Mahasiswa UB, Ilhamuddin Nukman, S.Psi., M.A., menuturkan bahwa pencapaian tersebut menjadi bukti nyata komitmen UB dalam menjaga kualitas pendidikan dan membina mahasiswa berprestasi.

“Pencapaian ini merupakan kebanggaan besar bagi Universitas Brawijaya. Tidak hanya karena jumlahnya banyak, tetapi juga karena menunjukkan kualitas akademik dan karakter mahasiswa UB yang unggul,” ujarnya.

Ilhamuddin menjelaskan, keberhasilan UB menembus tiga besar nasional menunjukkan konsistensi kampus dalam menjaga mutu pendidikan di seluruh fakultas.

“Seluruh fakultas di UB telah terakreditasi unggul. Itu menjadi salah satu faktor penting yang menjamin proses pembelajaran di UB berjalan sesuai standar akademik tinggi,” katanya.

Lebih lanjut, UB juga terus mengembangkan berbagai program untuk mendorong mahasiswa memperoleh beasiswa. Salah satu strategi yang diterapkan adalah memperkuat mutu program studi dan memperluas akses informasi tentang peluang beasiswa.

“Kami secara rutin mengadakan sosialisasi dan pendampingan bagi mahasiswa maupun calon mahasiswa baru. Tujuannya agar mereka memahami alur, syarat, serta peluang beasiswa yang tersedia,” terang Ilhamuddin.

Pendampingan tersebut, lanjutnya, mencakup proses administratif sejak pengumpulan berkas hingga tahap seleksi akhir. “Kami ingin memastikan setiap mahasiswa mendapat dukungan penuh. UB hadir untuk membantu mereka agar tidak kesulitan memahami mekanisme beasiswa,” tambahnya.

UB juga menargetkan peningkatan jumlah penerima Beasiswa Unggulan di tahun-tahun mendatang. Salah satu langkah yang akan ditempuh adalah memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan dan pihak swasta.

“Kami berupaya menjalin kolaborasi tidak hanya dengan Kemendikbudristek, tetapi juga dengan lembaga lain termasuk perusahaan swasta. Harapannya, semakin banyak peluang beasiswa yang bisa diakses mahasiswa UB di berbagai jenjang,” ungkapnya.

Dengan raihan tersebut, Universitas Brawijaya memperkuat posisinya sebagai kampus berprestasi yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga dalam membangun sistem dukungan mahasiswa yang kuat dan inklusif.

“Kami berharap pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” tutup Ilhamuddin. (*)