TIMES MALANG, MALANG – Wakil Bupati Malang (Wabup Malang) Hj. Lathifah Shohib menyatakan, pembangunan karakter dan spiritualitas sangat penting dalam memajukan bangsa dan masyarakat.
"Karena sejatinya, kekuatan suatu bangsa tidak hanya ditentukan oleh kemajuan ekonominya, tetapi juga moral dan akhlak masyarakatnya," demikian Wabup Lathifah, saat menghadiri pengajian Kifayatul Atqiya bersama keluarga Ikatan Alumni Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif (IKAPPMM), di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Sabtu (1/11/2025).
Dalam kaitan ini, atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, Wabup Malang bersyukur dan mengapresiasi terselenggaranya pengajian rutin Kifayatul Atqiya ini. Menurutnya, ini bukan sekadar agenda keagamaan, melainkan juga wadah memperkuat ukhuwah islamiyah.

Wabup Malang menyatakan, sangat terbantu kiprah para alumni pesantren yang dengan keikhlasan turut berkontribusi menjaga nilai-nilai keagamaan, toleransi, dan kebersamaan di tengah masyarakat.
"Melalui kegiatan pengajian rutin seperti ini, kita berharap akan lahir generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa nasionalis, sesuai semangat Islam ahmatan lil ‘alamin," ungkapnya.
Hadir pada kesempatan yang sama, para kiai dan alim ulama, jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Dewan Pengasuh beserta sesepuh Pesantren Mamba’ul Ma’arif, dan Pengurus Ikatan Alumni Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif (IKAPPMM).
Lathifah menambahkan, pesantren punya peran penting dalam membangun karakter umat di tengah dinamika kehidupan masyarakat moderen.
"Kita semua memahami, pesantren merupakan benteng moral bangsa. Dari pesantren lah lahir para ulama, pendidik, dan tokoh masyarakat membawa ilmu serta nilai-nilai keislaman ke seluruh penjuru negeri," tandasnya.
Karena itu pula, kegiatan pengajian seperti ini menurutnya tidak sekadar mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi sarana dakwah dan pembinaan spiritual yang sangat relevan dengan tantangan dan permasalahn zaman.
Wabup Lathifah juga menegaskan bahwa Pemkab Malang terus berupaya mewujudkan pembangunan yang tidak hanya fisik, namun juga penguatan karakter sumberdaya manusia.
“Saya juga mengajak seluruh alumni Pesantren Mamba’ul Ma’arif untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, berkolaborasi di bidang pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat, agar nilai-nilai keislaman dan kebangsaan terus hidup di Kabupaten Malang," demikian Wabup Malang. (*)
| Pewarta | : Khoirul Amin |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |