https://malang.times.co.id/
Berita

Akademisi Beri Tips Memilih Hewan Kurban, Bukan Hanya Gemuk

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:41
Akademisi Beri Tips Memilih Hewan Kurban, Bukan Hanya Gemuk Ilustrasi - Hewan Korban. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Menjelang Idul Adha, pemilihan hewan kurban yang tepat menjadi hal penting yang perlu diperhatikan umat Muslim. Tak hanya soal ukuran dan bobot, namun aspek kesehatan dan kesesuaian dengan syariat juga harus menjadi prioritas.

Dosen Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ali Mahmud, menekankan bahwa hewan kurban yang ideal bukan hanya yang terlihat gemuk, tetapi juga harus memenuhi syarat usia dan terbebas dari penyakit.

“Hewan kurban harus memenuhi kriteria umur dan kesehatan. Kambing minimal satu tahun, sedangkan sapi dua tahun, dan harus sudah poel,” ujar Ali.

Dia menyarankan agar masyarakat membeli hewan kurban setidaknya satu bulan sebelum Idul Adha. “Agar mendapat harga lebih murah dan pilihan yang lebih banyak, belilah satu bulan sebelumnya, langsung dari peternak terpercaya,” tambahnya.

Untuk keamanan dan legalitas hewan, Ali menekankan pentingnya pemeriksaan oleh tenaga berkompeten. Pastikan hewan telah diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan atau juru sembelih bersertifikat (Juleha), serta memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

Ali juga menyarankan memilih hewan dari peternakan yang menjunjung prinsip kesejahteraan hewan dan sudah divaksinasi. Selain itu, Proses penyembelihan pun tak kalah penting.

“Penyembelihan harus dilakukan oleh Juleha bersertifikat, diawali dengan membaca basmalah, menghadap kiblat, dan memotong tiga saluran leher dengan pisau tajam,” jelas Ali.

Tempat penyembelihan juga harus bersih, tidak licin, dan tidak terlihat oleh hewan lain untuk menghindari stres. Setelah penyembelihan, Ali menyarankan penanganan daging yang tepat agar kualitasnya tetap terjaga.

“Daging jangan dicuci sebelum disimpan karena bisa memicu pertumbuhan bakteri. Dinginkan pada suhu di bawah 4 derajat Celsius selama 12–24 jam sebelum dibekukan,” ujarnya.

Daging bisa dibagi dalam porsi kecil atau diolah menjadi produk seperti abon, dendeng, atau rendang agar lebih tahan lama.

Ia menekankan bahwa ibadah kurban tidak semata tentang besar kecilnya hewan, tapi keikhlasan niat. “Nilai di mata Allah terletak pada ketulusan, bukan karena besar kecilnya hewan,” ungkapnya.

Selain sebagai ibadah spiritual, kurban juga memberi dampak sosial dan ekonomi. “Kegiatan ini membuka lapangan kerja musiman dan bisa menjadi media edukasi keluarga untuk menanamkan nilai kepedulian,” tutup Ali. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.