TIMES MALANG, MALANG – Kota Malang berhasil menyabet tiga penghargaan bidang kesehatan sekaligus dalam acara puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif di El Royal Hotel Kabupaten Banyuwangi, Selasa (15/11/2022).

Penghargaan tersebut langsung dari Provinsi Jawa Timur untuk Kota Malang. Tiga penghargaan yang berhasil didapat, yakni pencapaian imunisasi tambahan (BIAN) minimal 95 persen pada perpanjangan 1, kemudian pencapaian Universal Health Coverage (UHC) serta Kota lolos verifikasi dan penilaian kota sehat di Jawa Timur.

Sutiaji memberikan apresiasi atas capaian prestasi Kota Malang dalam puncak Hari Kesehatan Nasional ke-58. Kedepan, Sutiaji ingin terus berupaya melakukan langkah konkret yang dapat dimaksimalkan sampai masyarakat benar-benar mendapatkan manfaat terbaik dalam bidang kesehatan.

"Rasa syukur menjadi hal utama bahwa apa yang kami usahakan terus membuahkan hasil yang maksimal. Kemudian tentu apresiasi besar kepada semua pihak, yang dimana ini menjadi bukti kolaborasi pentahelix bisa berjalan dengan baik," ujar Sutiaji, Selasa (15/11/2022).

Penghargaan ini, lanjut Sutiaji, harus dijadikan semangat untuk bekerja lebih baik. Terutama, mulai dari Dinas Kesehatan, PKK Kota Malang, para relawan kesehatan di tingkat kelurahan dan semua pihak yang menjalankan tugas untuk terus memberikan yang maksimal.

"Apresiasi dari provinsi ini harus dijadikan pelecut semangat untuk bekerja lebih baik lagi. Kedepannya, harus bisa lebih terukur dan terlihat jelas," ungkapnya.

Disisi lain, Sutiaji juga memberikan pesan bahwa masih banyak permasalahan kesehatan yang harus ditangani dengan cepat dan responsif. Apalagi, bidang kesehatan juga menjadi bagian dari program kerja Wali Kota Malang.

"Sebagai aparatur negara kita harus berpegang pada prinsip untuk selalu hadir dalam masyarakat. Terlebih, permasalahan kesehatan ini harus bisa ditangan dengan cepat dan tepat," tegasnya.

Kemudian, untuk kolaborasi Sutiaji ingin terus bisa ditingkatkan dari semua pihak. Agar apa yang telah di capai ini bisa lebih ditingkatkan lagi, bukan malah menurun.

"Saya juga berpesan agar program kesehatan terus diupayakan. Kemudian bagaimana efektivitas gerak langkah PKK Kota Malang sebagai mitra pemerintah untuk terus membantu di bidang kesehatan melalui gerakan bunda Paud dan program konstruktif lainnya," tuturnya.

Terkahir, Sutiaji juga berharap peran relawan kesehatan di setiap kelurahan bisa dijaga dengan baik agar penanganan kesehatan yang menjadi bagian dari public service bisa semakin nyata dan membaik.

"Relawan kesehatan di kelurahan juga punya peran penting yang saya harap menjadi garda awal dalam penanganan kesehatan di masyarakat," ujarnya. (*)