https://malang.times.co.id/
Berita

Viral Dua Perempuan Jadi Korban Pelecehan di Kota Malang

Rabu, 13 September 2023 - 12:20
Viral Dua Perempuan Jadi Korban Pelecehan di Kota Malang Tangkapan layar video dugaan pelecehan di Kota Malang. (Foto: Tangkapan Layar/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Dua perempuan di Kota Malang diduga menjadi korban pelecehan oleh segerombol pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/9/2023) lalu sekitar pukul 03.36 WIB dinihari. 

Salah satu korban pelecehan, yakni ZVP (27) saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa itu bermula ketika dirinya bersama temannya hendak pulang kerja dari tempat hiburan malam dengan mengambil sepeda motor di parkiran.  

Disana, keduanya bertemu dengan segerombol pria yang berboncengan tiga di satu motor. Kemudian pria-pria tersebut melakukan cat calling dengan bersiul sebanyak tiga kali.

"Kemudian, saya sama teman tanya, 'kenapa mas ?' dijawab 'bakso tutup', terus dia siul-siul sama siapa kalau seperti itu, jadi saya tanya," ujar ZVP Rabu (13/9/2023). 

Selanjutnya, kedua perempuan tersebut mengambil sepeda motor untuk pulang, namun tak disangka, keduanya dibuntuti oleh segerombolan pria tersebut yang jumlahnya lebih banyak dari sebelumnya.

Lalu, gerombolan pria yang membuntuti dua perempuan itu mencoba menghentikan kendaraan dengan mengeluarkan kata-kata kasar.

"Akhirnya aku ambil motor sama temanku, sudah keluar ternyata tiba-tiba manggil teman-temannya. Jadi ada sekitar 6 sampai 10 orang, yang aku tahu dua motor, boncengannya tiga-tiga jadi 6," ungkapnya.

Kedua perempuan itu kemudian memutuskan untuk berhenti di depan mini market, Jalan Kawi, Kota Malang. Mereka akhirnya terlibat cekcok dengan segerombolan pemuda hingga terjadi intimidasi. 

"Salah satu pelaku menendang motor saya sambil ngata-ngatain, katanya mau membeli saya," katanya.

Usai kejadian itu, kedua perempuan itu melanjutkan perjalanan pulang ke arah Sukun, Kota Malang. Kejadian itu juga sempat terekam oleh video amatir yang diambil oleh pegawai mini market hingga viral di media sosial.

Sementara, saat ditanya apakah korban mengenal para pelaku, ia memastikan bahwa dirinya tidak mengenal para pelaku sama sekali.

"Enggak pernah ketemu dan dia bukan tamu di kerjaanku, kalau mereka customer pasti aku tahu, karena aku bagian depan resepsionis," tegasnya.

Usai kejadian tersebut, dia bersama temannya hendak melapor ke kepolisian. Dia memperkirakan, para pelaku berusia diatas 20 tahun. 

"Umurnya sekitar diatas 20 tahun, soalnya bukan anak kecil lagi. Seingat saya, yang baju kotak-kotak yang nendang itu kan udah ngata-ngatain, katanya mau nge-beli aku," tuturnya.

Ia berharap, dengan adanya kejadian yang dipostingnya itu di media sosial bisa ada efek jera terhadap para pelaku. Sebab, dia hingga saat ini juga merasa ketakutan akan ada kejadian serupa yang dialaminya. 

"Jelas trauma, soalnya enggak pernah kejadian seperti ini. Sebelum-sebelumnya, saya juga sering keluar malam, tapi tidak pernah mengalami kejadian seperti ini," imbuhnya.

Terpisah, Kapolsek Klojen, Kompol Syabain menyebut, sejauh ini masih mengecek apakah laporan tersebut sudah diterima atau belum oleh pihaknya. Pihaknya berharap, bila siapa saja yang merasa menjadi korban dapat melapor ke kepolisian untuk kemudian ditindaklanjuti. 

"Kami sedang mengecek membuat laporannya di Polsek atau Polresta, akan kami tindaklanjuti bila diketahui nomor polisi kendaraannya (terduga pelaku). Sementara nanti kita akan meminta keterangan saksi," tandasnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.