TIMES MALANG, MALANG – Kawasan Jalan Basuki Rahmat atau biasa disebut Kayutangan Heritage Kota Malang ditutup total akibat adanya kegiatan Malang 109 'Bersama Kita Kuat'.

Kawasan Kayutangan tersebut telah ditutup oleh pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang sejak Sabtu (27/5/2023) pukul 22.00 WIB kemarin malam.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, penutupan kawasan Kayutangan tersebut berlangsung hingga malam ini usai puncak acara kegiatan Malang 109.

"Kita tutup kemarin malam jam 10 untuk loading barang keperluan kegiatan. Itu kita tutup sampai nanti malam pukul 00.00 WIB," ujar pria yang akrab disapa Jaya, Minggu (28/5/2023).

Pihaknya, lanjut Jaya, juga telah menyiapkan ratusan personel untuk berjaga selama penutupan serta mengatur lalu lintas selama pengalihan arus dilakukan.

"Setidaknya ada 105 personel yang terlibat. Kita juga sudah sediakan rambu di setiap titik pengalihan arus untuk memudahkan pengendara," katanya.

Adapun skema rekaya pengalihan arus lalu lintas dan titik parkir yang telah disiapkan oleh Dishub Kota Malang.

Untuk titik parkir, berada di kawasan Telkom Dilo yang dikhususkan untuk tamu VIP dan Panitia. Kemudian ada juga di ruko Kayutangan, taman rekreasi kota (tarekot), eks kantor DLH Kota Malang, alun-alun Kota Malang, Sarinah, Ramayana dan Stadion Gajayana.

"Titik parkir itu kita siapkan untuk para pengunjung yang datang. Kami harap kerjasamanya dan tidak ada yang parkir sembarangan, karena sudah kita siapkan," ungkapnya.

Kemudian, akibat perhelatan besar yang diprediksi akan mendatangkan 40 ribu orang ini, sejumlah kawasan akan diberlakukan satu arah dan dua arah guna mengurai kemacetan.

Untuk Jalan Brawijaya dan Tumapel bakal berlaku satu arah ke Utara. Kemudian di Jalan Kahuripan depan Kodim 0833 Kota Malang bakal berlaku satu arah ke timur dan terakhir di Jalan Majapahit akan menjadi dua arah.

Secara detail, rekayasa pengalihan arus setiap arah telah dilakukan. Dari Utara (Jalan Jaksa Agung Suprapto) yang menuju ke barat akan melewati Jalan Semeru.

"Kalau yang menuju arah selatan dan timur dari Utara bisa melewati Jalan Kahuripan, Jalan Tugu dan Jalan Majapahit," bebernya.

Selanjutnya, dari arah timur (Jalan Kertanegara) yang menuju arah Utara bisa melewati Jalan Tugu dan Jalan Suropati. Lalu, yang menuju arah selatan dan barat dari timur, bisa melewati Jalan Tugu, Jalan Majapahit, Jalan M.G.R Sugiyopranoto dan Jalan Merdeka.

Lalu lintas dari arah selatan (Alun-Alun Kota Malang) yang menuju ke arah Utara dan Timur, bisa melewati Jalan Basuki Rahmat, Jalan Majapahit dan Jalan Tugu.

"Kalau dari arah Barat atau mulai Jalan Arif Rahman Hakim yang menuju ke arah Utara dan Timur bisa melewati Jalan Basuki Rahmat, Jalan Majapahit dan Jalan Tugu," tuturnya.

"Yang menuju ke arah selatan, bisa melewati Jalan Merdeka Utara dan Merdeka Timur," ucapnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, gelaran Malang 109 ini bakal menampilkan sekitar 7 komunitas yang tergabung dalam Musik Malang Bersatu Indonesia (MMBI).

Mereka akan tampil di panggung yang telah disiapkan sepanjang 40 meter dengan lebar 5 meter yang ditaruh tepat di tengah jalan di sepanjang kawasan Kayutangan Heritage Malang.

Adapun puluhan UMKM yang turut hadir memeriahkan kegiatan tersebut. Mereka berasal dari UMKM sekitar kawasan Kayutangan Heritage Malang yang telah diakomodir oleh Diskopindag Kota Malang.