https://malang.times.co.id/
Berita

Jangan Lewatkan, Fenomena Hunter Moon Terjadi Malam ini

Kamis, 17 Oktober 2024 - 10:21
Jangan Lewatkan, Fenomena Hunter Moon Terjadi Malam ini Fenomena Hunter Moon atau bulan purnama pada bulan Oktober terjadi, Kamis (17/10/2024) malam ini. (foto: stefanoderosa)

TIMES MALANG, JAKARTA – Puncak fenomena Hunter Moon atau bulan purnama pada bulan Oktober terjadi, Kamis (17/10/2024) malam ini.  Fenomena ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia selama cuaca tidak berawan dan hujan.

Nizam Mawardi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Hang Nadim Batam dikonfirmasi menjelaskan fenomena ini bisa dilihat selama 3 hari, dari tanggal 16, 17 dan 18 Oktober. Hari ini menjadi puncaknya bulan purnama Oktober.

"Fenomena ini paling bagus dilihat setelah bulan terbit, karena paling besar setelah terbit," ucapnya.

Dalam catatan BMKG, bulan sudah terbit dari pukul 17.39 WIB dan terbenam pada 05.03 WIB.

BMKG menyarankan, fenomena Hunter Moon dapat disaksikan di arah timur yang menjadi arah terbitnya bulan.

Meski tidak berpotensi menimbulkan dampak bahaya, fenomena Hunter Moon perlu diwaspadai masyarakat di kawasan pesisir karena sewaktu terjadi bulan purnama, ketinggian pasang surut laut akan naik.

 Kenaikan ini, lanjut dia, gelombang pasang sekitar 0,5 meter dari rata-ratanya.

 "Untuk wilayah pesisir harap waspada terhadap kenaikan gelombang pasang tersebut, terutama dari hari ini hingga tanggal 19 Oktober," ujarnya.

Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA mengatakan, Hunters Moon malam nanti akan menjadi yang terbesar dari empat supermoon tahun 2024, dimana bulan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi pada Kamis malam.

Apa itu fenomena Hunter Moon 

 

Hunter's Moon adalah istilah yang merujuk pada bulan purnama yang terjadi pada bulan Oktober. Nama ini berasal dari tradisi masyarakat pribumi Amerika yang menghubungkan bulan purnama ini dengan masa persiapan berburu menjelang musim dingin. Pada waktu tersebut, para pemburu memanfaatkan sinar terang bulan purnama untuk berburu hewan yang telah menggemukkan diri selama musim panas, agar mereka dapat bertahan menghadapi cuaca dingin.

Asal Nama Hunter Moon

Nama "Hunter's Moon" berakar dari budaya asli Amerika yang erat dengan siklus alam. Setiap bulan purnama memiliki nama khusus yang mencerminkan aktivitas atau perubahan di alam. Bulan purnama di bulan Oktober disebut Hunter Moon, sementara bulan purnama lainnya memiliki sebutan khas seperti Supermoon, Harvest Moon (Bulan Panen), dan lainnya. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.