TIMES MALANG, MALANG – Kecelakaan tunggal terjadi di Jembatan Tunggulmas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (21/12/2025) pagi. Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terjatuh ke bawah jembatan setinggi 15 meter setelah sepeda motor yang dikendarainya hilang kendali.
Korban bernama Muhammad Ridha Andra (22), mahasiswa asal Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Akibat insiden tersebut, korban mengalami sejumlah luka dan harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Saksi mata di lokasi kejadian, Aji (50), menuturkan peristiwa terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, korban melaju dari arah utara dengan kecepatan cukup tinggi sebelum tiba-tiba membelok ke kiri.
“Motor korban menabrak patok pembatas jembatan, lalu korban bersama kendaraannya langsung terjatuh ke bawah,” ujar Aji.
Ia memastikan korban mengendarai sepeda motor seorang diri dan peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Proses evakuasi sempat berlangsung cukup lama lantaran posisi korban berada di bawah jembatan.
“Beruntung korban jatuh di area semak-semak, sehingga lukanya tidak terlalu fatal,” ungkapnya.
Sementara, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta, menjelaskan korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dari arah utara menuju selatan. Diduga, korban kehilangan konsentrasi karena mengantuk.
“Korban oleng ke kiri, kehilangan kendali, dan langsung terjun ke bawah jembatan,” jelasnya.
Proses evakuasi melibatkan personel PMI Kota Malang dan Damkar Kota Malang. Evakuasi dilakukan selama sekitar dua jam, mulai pukul 07.30 WIB hingga 09.30 WIB.
“Hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban mengalami dislokasi pada bahu kiri. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lanjutan,” ucapnya.
Proses evakuasi dilakukan menggunakan metode vertical rescue karena kondisi medan yang curam. Korban terlebih dahulu distabilkan menggunakan tandu basket, kemudian ditarik ke atas dengan sistem tali. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke RS UMM. (*)
| Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |