https://malang.times.co.id/
Berita

Satgas Percepatan MBG Kabupaten Malang Kunjungi Pelajar yang Keracunan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:21
Satgas Percepatan MBG Kabupaten Malang Kunjungi Pelajar yang Keracunan Penyerahan bantuan paket makanan dari Satgas Percepatan MBG bersama BAZNAS Kabupaten Malang, bagi siswa MTs Alkhalifah yang sebelumnya mengalami keracunan makanan, kemarin. (Foto: Satgas MBG)

TIMES MALANG, MALANG – Satgas Percepatan Penyelenggaraan Program MBG Kabupaten Malang mengunjungi pelajar di MTs Alkahilaf Kepanjen yang sebelumnya mengalami keracunan makanan.

Kunjungan Satgas Percepataan Program MBG itu diwakili Sekretaris I Satgas, Mahila Surya Dewi, yang juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang, didampingi Ketua BAZNAS Kabupaten Malang, KH. Khoirul Hafidz Fanani. 

Saat bertemu pelajar, pihak Satgas MBG memastikan kondisi para siswa yang sempat menjalani perawatan IGD RSUD Kanjuruhan, karena merasakan mual dan muntah serta nyeri perut usai memakan makanan dari dapur SPPG Mangunrejo Kepanjen. 

Dalam kunjungan ini, Satgas MBG Kabupaten Malang lalu membagikan paket bantuan berisi makanan kepada para siswa MTs Alkhalifah. 

"Ada 39 paket bantuan yang kami serahkan di MTs Alkhalifah kemarin," singkat Ketua BAZNAS Kabupaten Malang, KH. Hafidz Fanani. 

Satgas-Percepatan-MBG-bersama-BAZNAS-Kabupaten-Malang-b.jpg

Paket bantuan makanan ini disebutkan berisi diantaranya roti tawar, susu krim, dan lainnya. 

Sebelumnya, Mahila menyampaikan, hingga kini masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari Dinas Kesehatan dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), terhadap sampel makanan yang diduga menjadi pemicu keracunan. 

Dikatakan, biasanya hasil pemeriksaan muncul dua sampai tiga hari. 

"Sementara dilakukan penutupan SPPG Mangunrejo oleh BGN. Jika tidak terbukti, InsyaAllah bisa beroperasi lagi,” terangnya kepada wartawan, kemarin. 

Mahila menjelaskan, keracunan tersebut belum bisa dipastikan karena menu Makan Bergizi Gratis (MBG) atau tidak. Sebab, yang mengalami keracunan berasal dari satu sekolah saja.

Nur Kholida, Kepala Sekolah MTs Al Khalifah  menyampaikan, biasanya MBG datang sekitar pukul 08.30 WIB. Saat terjadi keracunan, MBG datang sekitar pukul 10.00 WIB. 

”Begitu makanan datang, langsung dikonsumsi anak-anak, 15 menit kemudian, anak-anak mengeluh sakit perut, pusing, dan ada yang muntah. Langsung kami bawa ke klinik dan RSUD Kanjuruhan,” terangnya. 

Keracunan itu terjadi di beberapa kelas. Mulai dari kelas 7 sampai 9 dengan gejala yang hampir sama. Menu MBG yang dibagikan saat itu yakni ayam katsu, tahu goreng, serta sayur wortel dan jagung yang dikukus. Plus buahnya ada pisang. (*)

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.