TIMES MALANG, JAKARTA – Pengurus Pusat Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GM FKPPI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 dengan khidmat melalui upacara ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Sabtu (13/9/2025).

Dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dwi Rianta Soerbakti, MBA, ziarah ini menjadi pembuka rangkaian peringatan hari lahir organisasi yang berdiri sejak 12 September 1978. Suasana semakin syahdu dengan kehadiran para cucu Pahlawan Nasional, di antaranya keluarga Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution dan Panglima Besar Jenderal Sudirman.

“Ziarah ini adalah wujud doa dan bakti kita kepada para pahlawan, orang tua, serta para senior yang telah berjuang dengan gigih untuk NKRI. Semoga perjuangan mereka yang tanpa pamrih menginspirasi seluruh kader GM FKPPI untuk memiliki semangat baja dalam berbakti untuk Indonesia,” ujar Dwi Rianta di TMP Kalibata.

Filosofi "Semangat B47A untuk Indonesia"

Semangat baja yang disebutkan Dwi Rianta kemudian dirumuskan dalam tema besar HUT ke-47, yakni "Semangat B47A untuk Indonesia." Tema ini, menurutnya, memiliki filosofi mendalam yang menjadi kompas pergerakan organisasi.

"B adalah seruan untuk Bangkit dan Bersatu. 47 adalah penanda usia pengabdian kita, dan A adalah cita-cita agar semangat ini Abadi serta menjadi pendorong Akselerasi kontribusi kita. Semua ini kami persembahkan Untuk Indonesia," jelasnya.

Lebih dari sekadar slogan, Dwi Rianta menegaskan bahwa "Semangat B47A" telah diimplementasikan secara nyata melalui aktivasi program "JAGAT" atau Jaga Warga Terpadu.

"Program JAGAT adalah bukti nyata semangat kami. Ini adalah murni gagasan para kader GM FKPPI yang diaktualisasikan oleh seluruh kader di Nusantara. Kader kami di daerah hadir di tengah masyarakat, bersinergi erat dengan TNI dan Polri, tokoh warga dan elemen pemuda lainnya untuk menjaga keamanan dan keutuhan bangsa," tegasnya.

Peringatan HUT ke-47 ini, pungkas Dwi Rianta, menjadi momentum bagi GM FKPPI untuk memperkuat soliditas internal dan mempertajam peran sertanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai garda terdepan yang mewarisi api perjuangan para pendahulu.(*)