TIMES MALANG, MALANG – Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Anggota Komisi XI DPR RI, Hassanudin Wahid, menggelar pasar murah di kawasan Jalan Muharto, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Sabtu (11/10/2025). Sebanyak 1.000 paket sembako dijual dengan harga di bawah pasaran untuk membantu warga menghadapi lonjakan harga bahan pokok.
Dalam pasar murah itu, gula pasir dijual Rp13 ribu per kilogram, minyak goreng Rp13 ribu per liter, beras SPHP Rp50 ribu per 5 kilogram, dan telur Rp20 ribu per kilogram. Warga tampak antusias memadati lokasi sejak pagi.
“Ini bagian dari perintah Ketum PKB, Cak Imin, agar semua anggota Fraksi PKB di DPR bisa turun langsung membantu masyarakat,” ujar Cak Udin, sapaan akrabnya, saat ditemui TIMES Indonesia, Sabtu (11/10/2025).
Gerakan Rutin untuk Ringankan Beban Warga
Cak Udin menjelaskan, pasar murah ini digelar di wilayah padat penduduk dan yang dinilai paling membutuhkan. Setelah Kota Malang, kegiatan serupa akan dilakukan di Kabupaten Malang dan Kota Batu.
“Insyaallah kegiatan ini akan menjadi rutin sebulan sekali sebagai bentuk pemulihan dan bantuan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, di tengah ketidakstabilan harga bahan pokok, semua pihak harus ikut turun tangan membantu masyarakat.
“Kita membangun kepedulian. Tidak bisa diserahkan kepada pemerintah saja, partai politik juga harus ikut andil,” tegasnya.
Selama dua hari, pihaknya menargetkan menyalurkan 5.000 paket sembako untuk warga di lima titik berbeda di wilayah Malang Raya.
“Dua hari ini kita sebar ke lima titik dan semoga kegiatan ini terus berlanjut,” jelasnya.
Warga: Harga Lebih Murah, Sangat Membantu
Kegiatan pasar murah ini disambut antusias warga sekitar. Maimunah (62), warga Jalan Muharto, mengaku sangat terbantu dengan harga yang lebih murah dibanding harga pasaran saat ini.
“Harga sembako lagi naik, minyak saja sekarang Rp18 ribu per liter. Di sini bisa beli Rp13 ribu, telur juga lebih murah, cuma Rp20 ribu,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut.
“Alhamdulillah sangat membantu masyarakat kecil seperti kami,” tambahnya dengan senyum lega.
Kegiatan pasar murah ini menjadi salah satu bentuk politik empati yang diusung PKB—turun langsung ke masyarakat, bukan sekadar janji. Melalui langkah-langkah konkret seperti ini, partai berharap bisa menghadirkan manfaat nyata di tengah tekanan ekonomi yang dirasakan masyarakat bawah.(*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |