TIMES MALANG, MALANG – Ikatan Alumni Universitas Brawijaya Kalimantan Timur (IKA UB Kaltim) sukses menggelar webinar bertajuk "Pengelolaan Sampah Adaptif dan Kolaboratif, Wujudkan Lingkungan Bersih, Hidup Tak Risih, Dompet Terisi" pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Acara ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom dan menghadirkan Iwan Harwidian Maharisma, Direktur Bank Sampah Induk Bungas Mahakam Samarinda, sebagai narasumber utama.

Webinar ini bertujuan memberikan pemahaman kepada alumni Universitas Brawijaya dan masyarakat umum tentang pentingnya pengelolaan sampah yang adaptif dan kolaboratif.

Iwan Harwidian Maharisma, yang merupakan alumni Manajemen Sumber Daya Perairan Universitas Brawijaya angkatan 2000, memaparkan berbagai strategi dalam mengatasi permasalahan sampah di Kalimantan Timur.

Dalam pemaparannya, Iwan menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam pengelolaan sampah sesuai dengan kemampuan dan kewenangan masing-masing.

"Menyamakan kembali persepsi dan paradigma tentang sampah menjadi langkah awal. Kemudian, diikuti dengan perubahan perilaku dalam mengelola sampah dari kumpul-angkut-buang menjadi kurangi-pilah-olah. Kolaborasi ini akan menjadi solusi nyata untuk menciptakan lingkungan bersih, hidup nyaman, dan ekonomi yang berkembang," ujar Iwan.

Ia juga menekankan bahwa pengelolaan sampah dapat memiliki dampak ekonomi, seperti dengan pembentukan bank sampah di tingkat RT, RW, dan kelurahan, serta pemanfaatan sampah menjadi produk bernilai ekonomi.

Webinar ini menarik perhatian puluhan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk alumni Universitas Brawijaya, akademisi, Dinas Lingkungan Hidup Kaltim dan Kota Samarinda, aktivis lingkungan, serta masyarakat umum.

Para peserta aktif berdiskusi dengan narasumber, menunjukkan tingginya minat terhadap isu pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Sekretaris IKA UB Kaltim, Ahmad Busri, menyampaikan apresiasi kepada Iwan Harwidian Maharisma dan seluruh peserta yang turut berpartisipasi dalam acara ini.

"Kami berharap webinar ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pengelolaan sampah yang lebih baik. IKA UB Kaltim akan terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kalimantan Timur melalui berbagai program edukatif dan kolaborasi dengan berbagai pihak," ungkap Ahmad Busri.

Webinar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan IKA UB Kaltim selama Bulan Ramadhan 2025, yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan kontribusi positif bagi masyarakat Kalimantan Timur.

Ke depan, IKA UB Kaltim akan terus mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat melalui kerja sama dengan pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan perusahaan.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pengelolaan sampah yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan serta memanfaatkan sampah sebagai peluang ekonomi yang menguntungkan. (*)