TIMES MALANG – Selama satu bulan terhitung sejak 10 Juli 2025, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 28 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya melaksanakan program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan fokus pada promosi kuliner nusantara.
Program ini lahir dari hasil riset lapangan serta wawancara mendalam bersama para pelaku usaha di Desa Tegalgondo, Karangploso, Kabupaten Malang.
Berbeda dari program sebelumnya, kegiatan ini menitikberatkan pada promosi kuliner khas Jawa Timur yang dibagi menjadi dua kategori: rekomendasi kuliner pagi dan malam. Tujuan utama program ini adalah mempermudah wisatawan dan masyarakat Malang Raya menemukan kuliner lokal saat berkunjung ke Desa Tegalgondo.
Meskipun berlokasi dekat dengan pusat Kota Malang, Desa Tegalgondo tetap mempertahankan kekayaan kuliner tradisional Jawa Timur. Melalui diskusi bersama pedagang, mahasiswa menemukan bahwa di balik makanan sederhana tersimpan filosofi dan perjalanan panjang yang menarik untuk diangkat ke publik.
Leaflet promosi kuliner Desa Tegalgondo yang disusun oleh KKN 28 FIB UB. (foto: Fadhilah Sabrina Aliyah KKN universitas brawijaya)
Kuliner rekomendasi di Desa Tegalgondo tersebar di lima dusun, kuliner yang tersebar mulai dari es dawet, es teler, soto ayam, nasi pecel, tahu campur, soto madura, tape ketan, es tape ketan, tiwul, hingga tahu telor.
Rekomendasi tersebut kemudian dikemas dalam bentuk leaflet berisi 10 kuliner pilihan (5 pagi dan 5 malam) yang disebarkan di area Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiyah Malang, dan titik strategis di Kota Malang.
Selain leaflet, mahasiswa juga memanfaatkan media sosial Instagram untuk memperluas jangkauan promosi. Konten digital ini diharapkan mampu menjangkau generasi muda sekaligus memperkuat branding kuliner tradisional Desa Tegalgondo.
Dengan adanya program ini, Kelompok KKN 28 FIB Universitas Brawijaya berharap dapat mendukung eksistensi UMKM lokal sekaligus memperkenalkan keunikan kuliner Jawa Timur ke khalayak yang lebih luas. (*)
Pewarta: Ahmad Dhani Prasetyo Rojab
Pewarta | : TIMES Magang 2025 |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |