https://malang.times.co.id/
Berita

Menghijaukan Hari Siaga Bencana, SRPB Jatim Lakukan Penanaman Bibit Pohon dan AINR

Minggu, 27 April 2025 - 22:12
Menghijaukan Hari Siaga Bencana, SRPB Jatim Lakukan Penanaman Bibit Pohon dan AINR Aksi penanaman 100 bibit pohon oleh peserta Arisan llmu Nol Rupiah (AINR) di Lembah Merkusi Camping Ground dekat dengan Pos Pendakian Batu Tulis, Gunung Kawi. (Foto: SRPB for TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Sekber Relawan Penanggulangan Bencana Jawa Timur (SRPB Jatim) menggelar beberapa kegiatan dalam satu acara untuk memperingati bulan Pengurangan Risiko Bencana dan Hari Kesiapsiagaan Bencana yang diperingati setiap tanggal 26 April.

Kegiatan SRPB ini digelar pada Minggu (27/4/2025) di Merkusi Camping Ground, Lembah Precet, Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Acara yang merayakan delapan tahun perjalanan SRPB Jatim ini menampilkan Arisan Ilmu Nol Rupiah Edisi ke-61, dengan tajuk "Merawat Alam, Menangkal Bencana". Fitri Harianto, penggiat lingkungan sekaligus pendiri Alamku Hijau, berbagi pengetahuan tentang pentingnya pelestarian alam sebagai benteng pertahanan alami terhadap bencana.

Dalam suasana bulan Syawal, keakraban terjalin saat para peserta mengadakan halal bihalal. Rachmad Subekti Kimiawan, Koordinator SRPB Jatim yang akrab disapa Wawan, menyampaikan antusiasme terhadap peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana di Oktober mendatang.

“Jawa Timur mendapat kehormatan sebagai tuan rumah, dan SRPB Jatim siap untuk menggelar perayaan yang bermakna ini,” kata Wawan.

Menanamkan harapan—secara harfiah—peserta AINR mendapat kesempatan untuk menanam 100 bibit pohon. Langkah ini tak hanya mempercantik Lembah Merkusi Camping Ground, namun juga meningkatkan kesadaran atas pentingnya reboisasi.

Dalam kesempatan yang sama, Fitri Harianto menekankan urgensi konservasi. "Kelestarian lingkungan bukan cuma tanggung jawab, tapi warisan yang harus kita jaga," tuturnya, mengingatkan tentang dampak buruk praktik manusia terhadap alam.

"Peranan manusia sangat besar dalam menjaga alam. Longsor di Cangar beberapa waktu lalu  juga tak lepas dari peranan manusia," tambahnya.

Menurutnya, merawat bumi dengan kelimpahan alam, sangat penting bagi generasi selanjutnya. "Siapa yang jamin 20 tahun mendatang air masih melimpah. Apakah cadangan air masih seperti saat ini?. Ini akan jadi masalah besar jika tidak ada mitigasi yang besar dan berkelanjutan," jelasnya.

Sekitar 90 orang hadir dalam kegiatan Sewindu SRPB Jatim ini. Acara ini juga mendapat dukungan dari Dompet Dhuafa (DD), Nurul Hayat (NH), Lembaga Manajemen Infaq (LMI), BPBD Jawa Timur, Baskomas Malang Raya, Poltekkes Kerta Cendekia Sidoarjo, Merkusi Camping Ground Lembah Precet, dan Tunas Adventure. (*)

Pewarta : Hendarmono Al Sidarto
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.