TIMES MALANG, MALANG – Fakultas Hukum Universitas Katolik Widya Karya Malang (UKWK Malang) bekerja sama dengan Yayasan Bakti Luhur untuk melindungi pengrajin Batik Tulis Bakti Luhur untuk membuatkan E Katalog dan melindungi Gak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dari karyanya.
Dekan Fakultas Hukum UKWK, Dr. Diah Imaningrum Susanti, S.H. M.Hum., M.Pd. mengatakan, Fakultas Hukum Universitas Katolik Widya Karya Malang memberikan bantuan kepada pengrajin batik tulis Bhakti Luhur dalam hal penataan pembukuan dan sosial media.
Kedua kami bekerja sama dengan Universitas Katolik Sugiyopranoto Semarang tujuannya Kami ingin mempromosikan lewat e-katalog karena banyak pengunjung turis asing itu yang Kalau mungkin kepingin motif A motif B motif C Itu bisa melihat dalam katalog.
Kami membantu dalam proses memproduksi dengan E- katalog karena banyak turis asing bisa melihat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
"Kami juga akan memberikan literasi lingkungan karena selama ini limbah batik itu dibuang di tanah kosong, kami akan memberikan literasi lingkungan," ungkapnya.

Proses produksi awal batik tulis Bakti Luhur dengan membuat gambar sketsa terlebih dahulu mulai menggunakan lilin Putih limbah yang diambil dari Gua Maria dengan mengerahkan anak-anak muda di gereja.
Keputusan untuk mengambil limbah-limbah di Gua Maria itu secara periodik dimanfaatkan untuk komunitas ini dalam memproduksi batik tulis bakti Luhur.
Universitas Katolik Widya Karya Malang sudah melakukan kerjasama dengan Yayasan Bakti Luhur Malang sudah hampir 1 tahun.
Harapannya batik tulis Bakti b Luhur ini makin dikenal karena produknya itu memang bagus serta ini adalah upaya melestarikan warisan budaya bangsa Indonesia.
Muryanti, pengrajin batik tulis di Yayasan Bakti Luhur Malang menjelamenjelaskan , sebelumnya kursus membatik tahun 1985 -1986 di Yayasan Bakti Luhur selama tiga bulan.
"Saya langsung jadi apa itu namanya waktu aku khususnya langsung jadi saya disuruh mengembangkan bakat itu karena sudah mengerti semua proses pembuatan Batik tulis," ujarnya.

Batiknya supaya berkembang harus membuat motif atau dalam menghasilkan bati tulis yang bagus selama satu sampai tiga bulan .
"Design sesuai kemampuan teman teman, " Ungkapnya.
Beberapa macam Batik tulis Bakti Luhur yang sudah diproduksi seperti batuk tulis Parangtritis, Kawung,Kas Malang,Jogja kalau khas Malang bercirikan warnanya harus cerah dengan harganya berapa dijual per meter variatif mulai harga per meter 250.000 sampai 400.000.
Batik Tulis Bakti Luhur sudah diminati oleh wisatawan dari Australia , Prancis , Belanda , Jepang dan Singapura .
"Saya punya sedikit talenta jadi saya diajak pergi ke mana-mana sudah Jakarta Bandung Surabaya bahkan batik tulis Bakti Luhur sebagai kado ulang tahun DPR, " pungkasnya.(*)
| Pewarta | : Slamet Mulyono |
| Editor | : Imadudin Muhammad |