TIMES MALANG, MALANG – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengajak seluruh perangkat pemerintahan di tingkat bawah, mulai dari camat, lurah, hingga ketua RT dan RW, untuk kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling). Seruan ini disampaikan Wahyu usai membuka Turnamen Futsal Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang di Lapangan Futsal STIE Malangkuçeçwara, Rabu (10/9/2025).
Menurutnya, keberadaan siskamling tidak hanya bermanfaat dalam menjaga keamanan wilayah, tetapi juga mampu mempererat silaturahmi antarwarga. Dengan demikian, suasana rukun, guyub, dan solid dapat terus terbentuk di tengah masyarakat.
Wahyu menyinggung pengalaman Kota Malang dalam menghadapi aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu. Ia menilai situasi tetap kondusif berkat partisipasi aktif masyarakat yang peduli menjaga lingkungannya.
“Warga Kota Malang tidak anti dan sangat menghargai penyampaian pendapat. Yang ditentang, ditolak, serta dilawan adalah apabila ada kegiatan yang bersifat anarkis dan destruktif (disertai perusakan),” tegas Wahyu.
Ia menambahkan, tradisi ronda malam atau siskamling merupakan warisan nilai luhur yang patut dijaga bersama. Selain sebagai upaya pencegahan tindak kriminal, kegiatan ini mencerminkan semangat kolektif, kepedulian, kebersamaan, dan gotong royong.
“Mari kita hidupkan kembali tradisi siskamling atau ronda, yang menjadi dari semangat kolektif dan solidaritas serta cerminan dari nilai-nilai luhur seperti kepedulian, kebersamaan, gotong royong yang harus dilestarikan,” ajak Wahyu.
Ajakan tersebut mendapat sambutan positif dari Ketua PHRI Kota Malang, Agus Basuki. Ia menilai keamanan dan ketertiban lingkungan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan industri pariwisata di Malang.
Agus berharap sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam menjaga keamanan bisa terus diperkuat. Dengan demikian, Malang tidak hanya dikenal sebagai kota wisata dan pendidikan, tetapi juga sebagai kota yang aman dan nyaman bagi warganya maupun wisatawan. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Imadudin Muhammad |