TIMES MALANG, MALANG – Kursi-kursi yang berada di sepanjang Jalan Besar Ijen hingga Simpang Balapan, Kecamatan Klojen, Kota Malang beberapa waktu hilang. Hilangnya kursi Ijen itu karena diambil oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang untuk direnovasi.
Kini, kursi-kursi tersebut bukannya dikembalikan ke kawasan Ijen, namun malah dipindahkan ke Taman Merjosari, Kota Malang.
Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Wijaya membenarkan adanya pemindahan kursi tersebut usai dilakukan renovasi atau perbaikan.
“Kita lakukan upaya untuk restorasi terkait dengan bangku-bangku yang ada di Ijen dan kita alihkan ke Taman Merjosari,” ujar Rahman, Sabtu (3/5/2025).
Peralihan kursi ini, alasannya karena banyaknya pengunjung di Taman Merjosari dan harus ada penambahan kursi. Bahkan, dari laporan data yang ada bahwa kunjungan ke Taman Merjosari setiap harinya mencapai 150 lebih orang.
“Karena ada permintaan juga, maka kita alihkan untuk fasilitas di sana (Taman Merjosari). Jadi kita tambah 11 kursi,” ungkapnya.
Dengan begitu, tak menutup kemungkinan juga bakal ada penambahan kursi dan perbaikan di sejumlah taman lainnya di Kota Malang. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Malang yang ditujukan kepada DLH Kota Malang.
Namun, untuk pemasangan kembali kursi di Ijen, hal itu masih belum dipastikan. Ia akan mengkaji manfaat dan dampak jika kursi kembali ada di kawasan tersebut.
“Nanti misal kalau di Ijen sangat diperlukan, ya kita pasang lagi. Kita kaji dulu,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |