TIMES MALANG, MALANG – Dalam semangat merayakan Iduladha 1446 H, Malang Town Square (Matos) menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan membagikan 840 paket daging sapi kepada warga kurang mampu, petugas kebersihan, hingga pemulung.

Kegiatan sosial ini dilakukan pada Senin (9/6/2025) dan menjadi bagian dari agenda tahunan Matos untuk berbagi kebahagiaan di momen hari raya.

Kegiatan diawali di halaman utama Matos, di mana ratusan warga sekitar antusias menerima paket daging yang telah dikemas rapi.

Setelah itu, tim dari Matos juga menyasar lokasi-lokasi lain di Kota Malang, seperti Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang, untuk membagikan bantuan kepada para petugas kebersihan hingga pemulung yang ada disana.

Tak berhenti di situ, Matos juga menyalurkan paket daging kepada tukang becak, pengemis, dan masyarakat prasejahtera lainnya di berbagai titik di Kota Malang.

Mall Director Malang Town Square, Fifi Trisjanti, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen sosial Matos yang rutin dilakukan setiap tahun. Menurutnya, sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Malang, Matos memiliki tanggung jawab sosial untuk terus berbagi kepada masyarakat sekitar.

“Ini kegiatan rutin setiap Iduladha. Tahun ini agak berbeda karena kami tidak menyembelih hewan kurban sendiri, tapi langsung membeli dagingnya. Jadi daging yang dibagikan betul-betul daging bersih, tanpa tulang atau jeroan, agar lebih bermanfaat dan langsung bisa diolah oleh masyarakat,” jelas Fifi.

Ia menambahkan, pendekatan ini diambil agar penerima benar-benar bisa merasakan manfaat dari pembagian daging, tidak sekadar menerima bagian yang kurang bernilai konsumsi.

Fifi berharap kegiatan berbagi ini bisa menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk menunjukkan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada kelompok masyarakat yang jarang tersentuh bantuan.

“Mudah-mudahan langkah kecil dari kami ini bisa membuka mata banyak pihak untuk lebih peduli kepada mereka yang membutuhkan, terutama yang ada di sekitar kita di Kota Malang,” pungkasnya.

Dengan pembagian daging kurban yang menyasar berbagai lapisan masyarakat, mulai dari warga sekitar, pekerja informal, hingga pemulung, Matos berharap bisa terus memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan warga Kota Malang. (*)