TIMES MALANG, MALANG – BPSDM Jatim mengambil langkah cepat imbas ambrolnya sebagian tembok bagian belakang kantor yang berada di Jalan Kawi, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Senin (3/11/2025).
Koordinator Penanggungjawab BPSDM Jatim Kota Malang, Tanti saat ditemui mengaku pihaknya sudah mengambil langkah-langkah awal pasca ambrolnya tembok tersebut.
“Langkah awal, bongkahan yang sudah ambrol kita sisihkan,” ujar Tanti, Senin (11/10/2025).
Ia juga sudah mendapat perintah bahwa seluruh tembok dibagian belakang kantor akan dibongkar total. Hal ini untuk mengantisipasi ambrol susulan, mengingat cuaca ekstrem masih terjadi hingga saat ini di wilayah Malang Raya.
Setelah dibongkar total, ada dua langkah yang akan dilakukan. Pertama, akan dibangun tembok sementara untuk menutup bagian yang ambrol. Kedua, akan dilakukan pembangunan ulang secara permanen.
“Tembok yang miring-miring ini kita bongkar semua. Ini untuk antisipasi kedepan jika hujan lebat agar tidak terjadi lagi. Untuk pembangunan permanen, karena masih hujan tidak mungkin kita lakukan, tapi secepatnya akan dilaksanakan. Untuk yang sementara, mulai besok dikerjakan,” jelasnya.
Sementara, untuk kerugian materil warga terdampak, pihak BPSDM Jatim siap bertanggungjawab penuh. Kini, masih akan dikalkulasi dan segera dilakukan ganti rugi, termasuk mobil jenis pick up yang rusak akibat tertimpa tembok tersebut.
“Atas arahan pimpinan akan kita ganti, kita bertanggungjawab. Kita minta untuk di data kerugiannya,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno membenarkan peristiwa tersebut. Ia meminta kepada BPSDM Jatim untuk konsultasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yakni DPUPRPKP Kota Malang untuk langkah selanjutnya melakukan pembongkaran dan pembangunan tembok secara total.
“Asesment dan rekomendasi kepada BPSDM untuk rekonstruksi konsultasi bisa langsung ke OPD teknis terkait,” tandasnya.(*)
| Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
| Editor | : Imadudin Muhammad |