https://malang.times.co.id/
Berita

Pembangunan Jembatan Krapyak Kepanjen, Antisipasi Banjir Luapan Sungai

Kamis, 13 November 2025 - 21:44
Pembangunan Jembatan Krapyak Kepanjen, Antisipasi Banjir Luapan Sungai Pekerja tampak mempersiapkan galian saluran irigasi dan fondasi sebelah jembatan Krapyak Kepanjen, yang direhab Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Kamis (13/11/2025). (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang tengah merampungkan proyek rehab jembatan Krapyak Panggungrejo Kepanjen. Hingga Kamis (13/11/2025), pekerjaan rehab jembatan ini sudah mencapai 80 persen. 

Pantauan TIMES Indonesia, sejumlah pekerja kontraktor pelaksana proyek jembatan tengah mengerjakan untuk dinding penahan sungai, yang harus dibuat dengan pekerjaan cor beton. 

"Jembatan Krapyak ini harus ditinggikan dan dilebarkan dari sebelumnya. Saat ini dilanjutkan pekerjaan dinding penahan sungai sepanjang 57 meter. Pekerjaan saat ini mencapai sekitar 85 persen," terang Fendi Wahyu Didik, pengawas proyek rehab jembatan Krapyak Kepanjen, di lokasi proyek, Kamis (13/11/2025). 

Dia mengatakan, jembatan yang dibangun harus ditinggikan kurang lebih 135 sentimeter, dari ketinggian awal hanya 50 meter, dari permukaan aliran sungai irigasi di bawahnya. 

Pembangunan-Jembatan-Krapyak-2.jpg

Pada badan utama jembatan, juga lebih dilebarkan, dengan lebar 11 meter 20 sentimeter dari lebar jembatan semula sekitar 8 meter. 

Untuk dinding penahan aliran sungai tersebut dengan ketinggian 80-100 sentimeter, yang dibangun di sebelah utara jembatan, yang berada di sisi pinggir bahu jalan raya Panggungrejo Kepanjen. 

Di samping dinding penahan, juga dibangun saluran drainase dalam tanah dari beton lingkaran, dengan diameter 50 sentimeter. 

Tercatat, anggaran untuk pekerjaan rehab jembatan Krapyak Panggungrejo ini dari APBD Kabupaten Malang tahun anggaran 2025 sebesar Rp 438.189.000.000, dengan waktu pengerjaan 175 hari. 

Fendi memperkirakan, pekerjaan rehab jembatan ini selesai pada akhir Desember 2025. Ia mengaku sempat mengalami kendala cuaca hujan beberapa hari terakhir, yang mengharuskan menghentikan pekerjaan sementara. 

"Kendala cuaca tentu ada. Sudah lebih dari sepekan ini pekerjaan harus kerap dihentikan sementara karena hujan setelah siang hari. Nggak bisa memaksakan pekerja untuk kerja saat hujan," terangnya. 

Atasi Risiko Banjir Luapan Musim Penghujan

Pembangunan-Jembatan-Krapyak-3.jpg

Pembangunan infrastruktur jembatan oleh Pemkab Malang yang berada di atas sungai irigasi, di Jalan Krapyak Desa Panggungrejo Kepanjen, dengan tujuan mengurangi banjir genangan air yang menjadi langganan di daerah tersebut. 

Kawasan sekitar jembatan yang berada di ujung simpang Jalan Krapyak dan jalur perbatasan Desa Panggungrejo - Kelurahan Cepokomulyo Kepanjen itu, selalu tergenang air luapan sungai ketika hujan deras, karena sungai dan drainase tidak mampu menampung air yang ada. 

Sebelumnya, Kepala Desa Panggungrejo Mochamad Herul menyampaikan, pemberitahuan pekerjaan Rehab jembatan Krapyak dari kontraktor pelaksana diterima atas nama CV. Veteran Indah, per 20 Juli 2025 lalu.

Dari informasi yang diterima, menurutnya item pekerjaan pada proyek rehab jembatan Krapyak ini dilakukan peninggian konstruksi jembatan dari 0 jalan sepanjang -+ 60 sentimeter. 

Selaku pemangku wilayah Desa Panggungrejo, dan atas nama seluruh warga desa, pihaknya menyampaikan banyak terima kasih kepada Bupati Malang H. Sanusi, atas pembangunan rehab jembatan Krapyak tersebut. 

"Harapan kami adanya rehab jembatan Jalan Krapyak bisa memperlancar aliran sungai irigasi, sekaligus untuk penanggulan langganan banjir luapan sungai di wilayah Desa Panggungrejo. Terlebih saat musim penghujan," kata M. Herul. (D) 

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.