TIMES MALANG, JAKARTA – Suara deru mesin molen dan aroma semen basah perlahan berganti dengan pemandangan baru di Dusun Krajan 1A, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Di ujung jalan yang kini tampak mulus, Kepala Dusun Krajan 1A, Yussy Rahmawati, tampak menunduk mengukur hasil kerja rabat beton yang baru saja rampung.

“Kalau dulu jalan ini becek dan susah dilewati, sekarang sudah bisa dilalui kendaraan warga dengan nyaman,” ujarnya sambil tersenyum puas, Senin (27/10/2025).

Pembangunan jalan rabat beton ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Malang, yang melibatkan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Selama beberapa pekan terakhir, anggota Satgas TMMD 126 Kodim 0818 Malang-Batu bahu membahu bersama warga setempat mengerjakan proyek infrastruktur tersebut.

Menurut Yussy, pembangunan ini bukan sekadar menghadirkan jalan yang lebih baik, tetapi juga membuka harapan baru bagi aktivitas ekonomi masyarakat. “Warga bisa lebih mudah mengangkut hasil pertanian, anak-anak sekolah juga tidak lagi takut terlambat karena jalan rusak,” katanya.

Program TMMD 126 Malang ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh sisi sosial dan pemberdayaan masyarakat. Melalui gotong royong dan pelatihan keterampilan, warga diajak untuk ikut menjaga dan memanfaatkan hasil pembangunan demi kemajuan desa.

Bagi masyarakat Desa Lebakharjo, hasil kerja TMMD ini menjadi simbol nyata semangat kebersamaan antara rakyat dan TNI. “Kami berharap, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di dusun lain,” tambah Yussy.

Penyelesaian rabat beton di Dusun Krajan 1A menjadi salah satu capaian penting dalam rangkaian TMMD ke-126 di Kabupaten Malang, sekaligus menegaskan komitmen TNI dalam memperkuat pembangunan dari desa — dari pelosok, untuk Indonesia yang lebih maju.(*)