TIMES MALANG, MALANG – Dalam suasana penuh semangat, Majelis Pembina Cabang (Mabincab) Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Malang, menyampaikan dalam kegiatan Kuliah Paradigma ini “Saatnya Kader Bertamasya”.
Kuliah Paradigma tersebut merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh PC PMII Kota Malang, untuk menjembatani tumbuh kembangnya ide dan gagasan kader.
Kegiatan yang akan berlangsung selama enam hari selama bulan Ramadan tersebut diperkirakan diikuti oleh ratusan kader PMII se-Kota Malang, yang antusias untuk menggali ide dan gagasan baru dalam ranah sosial, politik dan peta gerakan organisasi kedepan.
Ketua Mabincab PC PMII Kota Malang, Edi Purwanto, dalam sambutannya mengungkapkan rasa senangnya melihat antusiasme kader yang hadir dalam setiap kegiatan yang bertemakan paradigma.
“Saya sangat senang sekali. Hampir setiap kegiatan yang diselenggarakan berkaitan dengan paradigma selalu ramai diikuti oleh kader," ungkapnya, Kamis (06/03/2025).
Menurutnya, Kuliah Paradigma yang di selenggarakan PC PMII Kota Malang tersebut pada prinsipnya tentang apa yang kita perjuangkan, siapa yang kita perjuangkan, dan bagaimana kita memperjuangkan.
Edi Purwanto yang akrab disapa Edhenk itu mengungkapkan kerinduannya pada suasana diskusi Paradigma ini yang sudah 20 tahun lamanya ia tinggalkan.
Pihaknya berharap Kuliah Paradigma ini dapat menjadi kebanggaan dan cikal bakal munculnya ide kreatif gerakan PMII di masa depan.
"Sahabat PMII harus memiliki cara pandang yang tajam terhadap politik ke depan, dengan membawa angin segar bagi perubahan," harapannya.
Lebih lanjut, Edi Purwanto menjelaskan bahwa awal munculnya Paradigma PMII sendiri pada masa kepemimpinan Gus Muhaimin Iskandar yang hari ini menjabat sebagai Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PBMD).
"Saya mengajak kepada seluruh kader PMII se-Kota Malang untuk "bertamasya" berpindah dari satu pulau ke pulau lainnya, dalam upaya menggali gagasan-gagasan baru," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Cabang PC PMII Kota Malang, Diky Wahyu Firmansyah, menegaskan bahwa tak ada lagi istilah “ikut-ikutan” dalam PMII.
"Tidak ada kata lagi ber-PMII hanya ikut saja. Melalui Kuliah Paradigma ini, para kader akan dibekali dengan kemampuan untuk menganalisis berbagai bidang sosial dengan lebih kritis," tuturnya.
Diky juga berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi pembuka diskusi, tetapi bisa terus berkelanjutan sebagai ruang pengembangan ide dan kontribusi bagi kemajuan masyarakat.
Kuliah Paradigma ini pun menjadi ajang yang sangat dinantikan tak hanya oleh kader PMII Kota Malang, tetapi juga diikuti oleh Kader asal Lumajang untuk terus memperkaya wawasan dan kemampuan dalam menghadapi tantangan sosial-politik ke depan.(*)
Pewarta | : Hainor Rahman |
Editor | : Hainorrahman |