TIMES MALANG, JAKARTA – Peneliti Center of Innovation and Digital Economy INDEF, Nailul Huda merilis hasil survei lembaganya yang menyebutkan konsumen Indonesia, lebih loyal terhadap e-commerce karya anak bangsa.

Menurut Nailul, survei tersebut mengunakan sistem parameter Net Promotor Score (NPS). Sementara, untuk mensukseskan kegiatan tersebut dia melibatkan 1.054 responden di 25 provinsi. Akhirnya hasil diketahui sangat memuaskan.

Dia menambahkan, loyalitas pengguna Tokopedia lebih tinggi daripada kompetitornya menunjukkan platform tersebut memiliki nilai lebih dibandingkan yang lain. Beberapa faktor itu di antaranya kelengkapan produk, harga, sistem pembayaran, hingga layanan pengiriman barang ke konsumen.

"Tahun lalu Shopee menjadi nomor satu, lalu sekarang Tokopedia mampu bersaing. Perpindahan konsumen ini karena Tokopedia gencar dalam melakukan program untuk menarik konsumen, salah satunya ongkir gratis yang berkolaborasi dengan Gojek," ujar Nailul di Jakarta, Jumat (3/9/2021).

Selanjutnya, dia memaparkan materinya Berdasarkan hasil survei tersebut selama periode semester I-2021, angka NPS Tokopedia sebesar 49 persen dari 567 responden. Hal itu menggambarkan bahwa sekitar 49 persen penggunanya memberikan rekomendasi ke konsumen lainnya. 

Kemudian, di posisi kedua adalah Shopee dengan NPS 42 persen, Lazada 32 persen, Bukalapak 32 persen dan JD.ID dengan angka NPS yang sama yaitu 32 persen. Hasil itu diperoleh dari responden secara acak di lapangan.

Oleh karena itu, dia berharap semoga hasil survei ini bermanfaat terutama menjadi acuan Pemerintah RI. Mereka bisa memperhatikan perkembangan e-commerce buat anak negeri, mereka bisa menyalurkan semua produk UMKM bke platform tersebut. Semua prestasi tersebut harus dipertahankan.

"Untuk itu, menjaga loyalitas ini menjadi sangat penting dan tantangan. Karena walaupun konsumen puas belanja di satu e-commerce tertentu, tetap saja dia juga belanja di e-commerce lain untuk kebutuhan dia yang lain," kata Nailul Huda. (*)