https://malang.times.co.id/
Berita

Kurangi Polusi, Komunitas Sepeda Onthel Malang Kampanye di Jalanan

Kamis, 11 Maret 2021 - 15:16
Kurangi Polusi, Komunitas Sepeda Onthel Malang Kampanye di Jalanan Para anggota Barisan Onthel Malang (BOM) berfoto dengan sepeda onthelnya masing-masing di depan Warkop Klodjen Djaja 1956, yang bertepatan dengan Hari Kopi Nasional. (FOTO: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANGKomunitas sepeda onthel di Kota Malang kompak melakukan kampanye mengurangi polusi. Caranya, mereka langsung turun ke jalan menunjukkan asyiknya menaiki sepeda onthel tanpa mengeluarkan polusi.

Koordinator Barisan Onthel Malang (BOM) Sapto Yanuar menjelaskan, aktivitas onthel punya banyak manfaat. Selain sehat, onthel tidak mencemari lingkungan.

"Kita enggak perlu bahan bakar. Hanya tenaga yang dibutuhkan. Onthel juga punya riwayat kebudayaan yang kita. Sebab itu kita ingin melestarikannya," kata Sapto, Kamis (11/3/2021).

Kata Sapto, komunitas onthel ini menjunjung tinggi semangat persaudaraan (seduluran). Mereka tidak pandang bulu. Siapapun yang ingin bergabung dan berolahraga dengan onthel, tentu akan diterima dengan lapang dada.

Komunitas ini diisi oleh berbagai latar belakang dan usia. Mulai anak muda hingga orang tua. Dominasi orang tua bukan berarti komunitas ini hanya milik orang tua. Pihaknya juga sangat terbuka bagi anak muda.

"Biasanya yang muda gengsi ya. Tapi alhamdulilah kita tidak mengajak, tapi mereka datang sendiri mau ngonthel. Biar sehat, tambah seduluran, dan silaturahmi," jelasnya.

Termasuk apapun merk sepeda yang dibawa, tak ada masalah. Terpenting bagi komunitas ini adalah adanya rasa kepemilikan dan persaudaraan.

Barisan Onthel Malang (BOM) ini ada di bawah Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Malang. Di Kota Malang saja, Kosti mempunyai kurang lebih 16 klub. Termasuk BOM.

BOM memiliki agenda rutin mingguan yakni kopdar setiap Rabu di depan Stasiun Kota Malang. Setelah atau sebelum kopdar, mereka rutin keliling daerah Malang Kota. 

"Satu bulan sekali biasanya gowes wisata. Sejauh ini ke Cemplong, Ngawonggo, Sumber Nyolo, Kopi Sangit, Mendit Lanang, tergantung permintaan dulur-dulur," pungkasnya.

Komunitas sepeda onthel di Kota Malang ingin polusi udara bisa ditekan dengan cara mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Alternatifnya tak harus menggunakan sepeda onthel, tapi bisa semua jenis sepeda. Yang membedakan dengan onthel adalah warisan serta menjaga budaya leluhur. (*)

Pewarta : Mohammad Naufal Ardiansyah
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.