TIMES MALANG, MALANG – Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Nico Afinta melalui Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto menyumbangkan 1 ekor sapi kurban kepada Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Kota Malang.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh pengasuh pondok Gasek KH Marzuki Mustamar yang juga Ketua PWNU Jawa Timur, Sabtu (17/7/2021).
Selain menyerahkan hewan kurban, Kapolresta Malang Kota juga melakukan silaturahmi yang didampingi oleh Kasat Lantas Polresta Malang Kota. Silaturahmi dan penyerahan hewan kurban ini dilakukan dengan menggunakan protokol kesehatan secara ketat.
Buher, sapaan akrab Kapolresta Malang menyampaikan bahwa kondisi kasus Covid-19 di Kota Malang masih tinggi. Ia meminta dukungan para tokoh agama memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan terutama di masa PPKM darurat.
"Terkait dengan menjelang perayaan Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban di masa PPKM Darurat ini kami membutuhkan dukungan dan kerjasama dari para tokoh ulama," tuturnya.
Sementara itu, KH Marzuki Mustamar menyampaikan beberapa pesan bahwa ada beberapa titik yang perlu diwaspadai karena karakter masyarakat dan jamaah berbeda-beda.
"Dalam penerapan PPKM Darurat hendaknya juga dilakukan secara bijak, tidak seluruh masjid ditutup, tapi masjid-masjid yang potensial menjadi tujuan para pendatang dari luar. Namun masjid masjid di kampung yang jamaahnya dari masyarakat sekitar dan ada di wilayah hijau tidak ada masalah apabila tetap beribadah di masjid," bebernya.
Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek itu juga berterima kasih kepada Kapolda Jatim atas penyaluran hewan kurban. (*)
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Irfan Anshori |