https://malang.times.co.id/
Berita

Paroki MDKS Lely Ajak Umat Kembangkan Komoditi Anggrek di Era Pandemi Covid-19

Sabtu, 01 Mei 2021 - 13:15
Paroki MDKS Lely Ajak Umat Kembangkan Komoditi Anggrek di Era Pandemi Covid-19 Para peserta pelatihan budidaya anggrek saat mempraktikan cara merawat anggrek dalam kegiatan PKPK Paroki MDKS Lely, Sabtu (1/5/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Pelatihan budidaya bunga anggrek dan tanaman hias yang dilakukan oleh Paroki MDKS (Maria Diangkat Ke Surga) Lely mengajak para umat untuk bisa berperan serta mengembangkan dan mengangkat komoditi anggrek di masa mendatang.

Apalagi, beberapa jenis anggrek seperti anggrek bulan yang saat ini sudah mulai langkah, diharapkan bisa kembali eksis dalam jangka waktu yang panjang dalam pembudidayaannya.

Pemateri PKPK, Budi Sugiarto mengatakan, beberapa jenis anggrek yang saat ini mulai langkah tersebut, artinya dalam lingkup hutan lokal maupun plasma dari luar negeri saat ini sedang mengalami kembang kempis menuju kepunahan.

Hal itu tentunya, bagi para pecinta anggrek seperti Budi, ia ingin bagaimana masyarakat tetap bisa merawat dan melestarikan tanam anggrek yang menjadi sebuah tanaman hias favorit.

"Keinginan saya nantinya ke depan ini bisa mengembangkan komoditi anggrek ya. Jadi di sini kita berbagi ilmu dan pengetahuan, bagaimana cara merawat dan membudidayakan anggrek tersebut," ujar Budi, Sabtu (1/5/2021).

Kemudian, dikatakan Budi, dari hal yang paling mendasar dalam era pandemi Covid-19 ini. Dirinya ingin bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan kegiatan di rumah dengan hal yang positif.

"Maka dari itu, ini tadi kita berbicara tentang penanaman anggrek di era pandemi untuk tempat rekreasi di pekarangan rumah," ungkapnya.

Sebetulnya, kata Budi, merawat anggrek sendiri tidak terlalu sulit. Akan tetapi memang masyarakat perlu diberikan edukasi agar masyarakat yang memang memiliki keinginan untuk membudidayakan anggrek, tidak merasa sulit.

"Mungkin yang butuh dicermati itu seperti mengukur ketinggian pot, menjaga kelembapan, menjaga sirkulasi udara dan durasi penyiraman yang paling terpenting," jelasnya.

Dengan adanya kegiatan pelatihan tersebut, lanjut Budi, harapannya kedepan masyarakat dan khususnya para umat yang mengikuti bisa menanam anggrek ini hingga menjadi budidaya yang besar agar bisa meningkatkan perekonomiannya juga.

"Harapan saya dari peserta itu bisa menanam dengan baik sampai akhirnya mudah-mudahan juga bisa membudidayakan dan menjual," ucapnya dalam pelatihan budidaya anggrek yang digelar Paroki MDKS Lely. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.