TIMES MALANG, MALANG – Pangkalan TNI AL (Lanal) Malang kembali melangsungkan kegiatan Bakti Sosial dan Karya Bakti yang digelar di Pantai Bajulmati, Gedangan, Kabupaten Malang, Selasa (6/5/2025).

Kegiatan ini menjadi komitmen Lanal dalam membina ketahanan wilayah bahari dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Temanya, “Bakti Sosial dan Karya Bakti untuk Ketahanan Wilayah Bahari Menuju Indonesia Maju”.

Kegiatan ini merupakan pelaksanaan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) sesuai dengan Surat Perintah Nomor 013/SPOT/0225 dalam program kerja Spotmaral tahun 2025.

Komandan Lanal Malang Kolonel Laut (P) Hartanto, M.Tr. Hanla hadir langsung dam memimpin apel pembukaan. Baksos dan karya bhakti Lanal Ini diikuti sekitar 400 peserta dari berbagai unsur, mulai dari personel TNI AL, Pokmaswas, kelompok nelayan, Pramuka Saka Bahari, juga relawan komunitas lingkungan dan mahasiswa.

Komandan Lanal Malang Kolonel Laut (P) Hartanto, M.Tr. Hanla menyampaikan, kegiatan yang digelar ini bertujuan memperkuat ketahanan sosial masyarakat pesisir, dan memperbaiki kualitas lingkungan laut. Sekaligus, mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis kelautan yang berkelanjutan.

Peserta ikut terlibat langsung sejumlah kegiatan, diantaranya pelayanan kesehatan gratis, penanaman mangrove, pelepasan tukik, pembagian sembako, serta kunjungan pembangunan Masjid Inayatulloh secara simbolis. 

Danlanal juga menyatakan, kegiatan karya bhakti sekaligus menjadi simbol konsistensi TNI AL dalam pemberdayaan potensi maritim dan penguatan pertahanan laut berbasis masyarakat.

Sebagai wujud kepedulian TNI AL, lanjutnya, juga terhadap masyarakat dan lingkungan. Pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk LSM peduli lingkungan, untuk terus bersinergi menjaga keberlanjutan program tersebut.

"Mengembalikan fungsi ekosistem laut adalah bagian dari tanggung jawab bersama,” tegas Kolonel Hartanto. 

Rencananya, Lanal Malang juga mengagendakan kegiatan lanjutan berupa Bakti Kesehatan di Lapangan Rampal, pada 11 Mei 2025.

Selain itu, eksplorasi pemanfaatan lahan seluas 100 hektare di Bedali, Lawang sebagai bagian dari penguatan ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat. (*)