https://malang.times.co.id/
Berita

Jatim Sukes Tekan Angka Stunting, BKKBN Dorong Strategi Quick Win

Kamis, 17 Juli 2025 - 18:15
Jatim Sukses Tekan Angka Stunting, BKKBN Dorong Strategi Quick Win Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin dalam RAKORDA Program Bangga Kencana 2025 di Grand Mercure Malang, Kamis (17/7/2025). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Upaya menurunkan angka stunting di Jawa Timur terus menunjukkan hasil positif. Dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Bangga Kencana 2025 yang digelar Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Kamis (17/7/2025), disebutkan bahwa prevalensi stunting di Jatim kini berhasil ditekan hingga 14,7%. Angka ini turun signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya dan menjadi bukti keberhasilan pendekatan kolaboratif lintas sektor.

Rakorda yang mengusung tema “Quick Win untuk Indonesia Emas 2045” ini menghadirkan berbagai pihak strategis, di antaranya Kepala Perwakilan BKKBN Jatim Dra. Maria Ernawati, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin, perwakilan Bappeda Jatim, OPD KB dari 38 kabupaten/kota, serta mitra dari sektor swasta dan masyarakat sipil.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin, menegaskan bahwa penurunan angka stunting di Jawa Timur bukan hasil kerja individu, melainkan gerak bersama seluruh elemen, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat akar rumput.

“Ketika saya bergabung, angka stunting masih 23 persen. Sekarang kita berhasil tekan hingga 14,7%. Ini capaian kita semua, termasuk BKKBN yang terus menjadi garda terdepan,” ungkap Arumi.

Stunting, yang merupakan gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis, menjadi tantangan serius dalam pembangunan sumber daya manusia. Oleh karena itu, BKKBN Jatim melalui forum Rakorda mendorong implementasi lima program unggulan atau Quick Win untuk mempercepat penurunan stunting dan peningkatan kualitas keluarga.

Lima strategi Quick Win tersebut adalah yakni GENTING (Gerakan Orang Tua Cegah Stunting), GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia), TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak), SIDAYA (Lansia Berdaya), dan platform digital untuk layanan keluarga berkualitas SUPER APPS Tentang Keluarga.

“Pendekatan mikro berbasis budaya lokal dan kepercayaan terhadap tokoh masyarakat di lapangan adalah kunci keberhasilan. Kita percaya, dari desa-desa inilah fondasi Indonesia Emas dimulai,” pungkas Arumi Bachsin.

Dengan capaian dan strategi yang semakin terintegrasi, Jawa Timur optimistis menjadi provinsi percontohan dalam penanggulangan stunting dan penguatan ketahanan keluarga di Indonesia.

Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, menjelaskan bahwa forum ini penting untuk menyelaraskan strategi di seluruh kabupaten/kota.

“Kita diskusikan dengan 38 kabupaten/kota, karena masing-masing daerah punya tantangan berbeda. Tapi kami memberikan panduan agar strategi tetap sejalan dengan tujuan nasional,” jelasnya.

Ia juga menyinggung fenomena sosial yang mulai muncul seperti tren childfree. Menurutnya, angka childfree di Indonesia masih rendah sekitar 1,3%, namun tetap perlu diantisipasi dengan edukasi dan sosialisasi menyeluruh kepada generasi muda tentang pentingnya perencanaan keluarga. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.