https://malang.times.co.id/
Pendidikan

Unira Malang Bekali Mahasiswa, Penguatan Ketahanan Pangan Jadi Garapan Utama KKN-T

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:47
Unira Malang Bekali Mahasiswa, Penguatan Ketahanan Pangan Jadi Garapan Utama KKN-T Penyampaian materi workshop saat pembekalan mahasiswa peserta KKN-T Genap 2025 Unira Malang. (Foto: Unira)

TIMES MALANG, MALANG – Pembekalan peserta Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Semester Genap 2025 Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang telah digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unira Malang.

KKN Tematik Semester Genap tahun ini direncanakan berlangsung selama 40 hari, selama 21 Juli sampai 31 Agustus 2025. Maka, dilakukan pembekalan peserta KKN-T selama dua hari, Selasa dan Rabu (15-16/07/2025).

Kegiatan ini sebagai langkah awal dalam menyiapkan mahasiswa untuk terjun ke desa-desa, dengan semangat pengabdian berbasis pemberdayaan masyarakat. 

Kepala LPPM Unira Malang, Abdillah U. Djawahir mengatakan, ada tiga garapan program yang akan menjadi fokus mahasiswa pada KKN-T kali ini. Yaitu, terkait ketahanan pangan, digitalisasi dan kolaborasi.

"Ketahanan pangan ini terkait inisiasi atau penguatan program Ketahanan Pangan di Desa. Digitalisasi, menyangkut digitalisasi Usaha Mikro di resa atau Layanan Publik Masyarakat desa," terang Abdillah, Kamis (17/7/2025). 

Untuk Kolaborasi Lokal, lanjutnya, menyangkut kolaborasi antar lembaga lokal di desa, semisal Pesantren, BUMDESA, KDMP, dan Kelompok-kelompok swadaya ekonomi di desa.

“Khusus garapan ketahanan pangan, kami akan menggandeng Dandim 0818-Malang, Batu dan Satgas Ketahanan Pangan PW-GP Ansor Jawa Timur dengan patriot ketahanan pangannya,” tambah Abe, sapaan karib Abdillah. 

Pada kegiatan pembekalan terhadap peserta KKN-T Genap 2025, LPPM Unira Malang menggelar workhsop Community Decvelopment pada hari pertama, dan hari kedua workshop Jurnalistik dan Sinematografi. 

Tujuan pembekalan ini tidak sekadar memberikan pengarahan administratif atau teknis. Namun juga diharapkan memberikan penguatan tematik dan aplikatif pada mahasiswa. 

Wakil Rektor IV Unira Malang,.Dr. A. Rofik M. MP.d mengungkapkan, ketiga workshop tersebut menjadi bagian integral dari strategi besar Unira Malang dalam menjadikan KKN sebagai ruang edukasi transformasi. 

“Mahasiswa tidak sebagai pelaksana kegiatan KKN semata, melainkan juga pembelajar aktif, pendengar yang empatik, sekaligus komunikator sosial yang andal. Inilah esensi dari ikhtiar Unira Malang dalam mendukung program Kampus Berdampak,” tandasnya. 

Dr. Yusuf Azwar Anas, sebagai pemateri Workshop ABCD (Asset Based Community Development) mengungkapkan, dengan kegiatan itu mahasiswa diajak melihat desa bukan dari kekurangannya, melainkan dari potensi yang dimiliki. 

"Pendekatan ini memosisikan masyarakat sebagai subjek pembangunan, bukan obyek yang harus selalu ditolong," ujar Dekan FEB Unira Malang ini.

Harapannya, kata Yusuf, para dosen DPL dan mahasiswa punya kesamaan pemahaman, bahwa keberhasilan program KKN itu lebih pada bagaimana mereka mengoptimalkan kekuatan yang sudah ada di masyarakat. (*) 

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.