https://malang.times.co.id/
Berita

Berada di Tengah Mayoritas Muslim, Gereja GPdi Ebenhaezer Suwaru Cerminkan Kerukunan 

Senin, 15 April 2024 - 23:22
Berada di Tengah Mayoritas Muslim, Gereja GPdi Ebenhaezer Suwaru Cerminkan Kerukunan  Wabup Malang, Didik Gatot Subroto, dan Ketua Majelis Daerah Provinsi Jatim, Pdt. Charles Simamora, menandatangani prasasti peresmian Gedung Gereja Ebenhaezer Suwaru, Pagelaran, Kabupaten Malang, Senin (15/4/2024). (FOTO: Amin/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Gedung baru Gereja Pantecosta Indonesia (GPdI) Ebenhaezer Suwaru, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, diresmikan Wabup Malang, Didik Gatot Subroto, Sabtu (15/4/2024).

Dalam peresmian ini, hadir pula Pimpinan Majlis Daerah Provinsi Jawa Timur, Pdt. Dr. Charles Simamora, M.Th, juga Ketua Wilayah 17 Malang Selatan, Pdt. Zefanya Riyanto, S.Th. Selain itu, tampak pula jajaran pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Malang. 

Gereja-Ebenhaezer-Suwaru.jpg

Penggembala jemaat, Pdt. Jochebed Yulia Susanti, S.Psi, M.Div, bersama keluarga besar yang turut menghibahkan tanahnya untuk lokasi gereja ini menyempatkan memberi sambutan. 

Peresmian Gereja Pantecosta Indonesia (GPdI) Ebenhaezer Suwaru ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wabup Malang, diikuti Pdt. Dr. Charles Simamora, dan disaksikan para jemaat serta undangan yang hadir. 

Dalam sambutannya, Wabup Didik menyampaikan harapan, bahwa keberkahan dan kedamaian senantiasa menyertai semua pihak, dalam menegakkan toleransi juga kerukunan seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Malang.

Gereja-Ebenhaezer-Suwaru-2.jpg

Wabup Malang juga turut bersyukur, atas dibangunya Gereja Ebenhaezer Suwaru dengan biaya kurang lebih Rp 3,4 miliar tersebut, sebagai hasil gotong royong bersama jemaat, juga bantuan hibah dari Provinsi Jawa Timur. 

Pihaknya juga berpesan, agar bangun gereja baru yang lebih bagus dan representatif untuk tempat ibadat ini, juga tetap didukung kerja sama para jemaat untuk menjaga dan merawatnya. 

"Masyarakat di Suwaru ini kan desa dengan penganut Kristen, tetapi sebenarnya berada di tengah-tengah umat Islam, bahkan juga banyak pondok pesantren di sekitarnya," kata Didik Gatot, usai meresmikan GPdI Ebenhaezer Suwaru, Senin (15/4/2024). 

Meski demikian, menurutnya semua tetap menjalankan ibadah dengan keyakinan bahwa Tuhan itu Satu, sesuai cara masing-masing. 

"Ini wujud moderasi beragama, dimana dengan keyakinan masing-masing bisa hidup berdampingan, tetapi tidak saling menganggu. Bahkan, saling memberi dukungan dan toleransi, membangun kerukunan secara bersama-sama," tandas Wabup Malang. 

Terpisah, pengurus dan penggembala umat di Gereja Ebenhaezer Suwaru, Jochebed Yulia Susanti mengungkapkan, sangat bersyukur bisa terwujud gedung gereja Ebenhaezer ini. Menurutnya, ada sekitar 100 jemaat Protestan yang bisa memanfaatkan gereja ini. 

Pihaknya berharap, jemaat Kristen di gereja ini bisa lebih leluasa dan tenang dalam menjalankan ibadah sembahyang. Selain itu, keberadaan GPdI Ebenhaezer ini diharapkan bisa menghadirkan hal-hal positif bagi masyarakat, khususnya umat Kristiani setempat. (*) 

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.