TIMES MALANG, MALANG – Plt Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, resmi memulai upaya implementasi pelayanan kesehatan primer, dengan Kick Off Pelaksanaan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) Puskesmas Kabupaten Malang, di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (15/10/2024).
Dalam kegiatan ini, juga dihadiri Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI, dr. Imran Pambudi, M.P.H.M, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, dr. Nur Syamsu Dhuha, Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, serta seluruh Kepala Puskesmas se Kabupaten Malang.
"Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen melakukan implementasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) yang berorientasi pada layanan siklus hidup," kata Plt Bupati Malang, dalam sambutannya, Selasa (15/10/2024).
Dengan kick off ILP ini, lanjutnya, sekiranya dapat meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan stakeholders terkait utamanya puskesmas, dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di Kabupaten Malang.
Didik menjelaskan, arah kebijakan dan strategi pembangunan pada bidang kesehatan difokuskan pada peningkatan pelayanan kesehatan semesta. Di dalamnya mencakup penguatan pelayanan kesehatan primer atau Primary Health Care (PHC), yang dilakukan dengan peningkatan upaya promotif dan preventif.
Hal ini, lanjutnya, harus dilakukan diantaranya melalui sosialisasi, orientasi dan penguatan kapasitas, serta monitoring ke seluruh wilayah hingga tingkat Desa/Kelurahan di wilayah Kabupaten Malang.
''Pelayanan kesehatan primer, pada dasarnya membutuhkan pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan," tandasnya.
Di dalamnya, kata Didik, melibatkan layanan Puskesmas Induk serta unit pelayanan kesehatan di kelurahan, seperti Puskesmas Pembantu dan Posyandu.
Transformasi pelayanan kesehatan primer sendiri, merupakan rangkaian pelayanan kesehatan di tingkat dasar/primer yang terintegrasi, dengan meningkatkan layanan untuk pencegahan, deteksi dini, dan promosi kesehatan.
Kepada wartawan, Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes RI, Imran Pambudi mengungkapkan, mengapresiasi kesiapan dan komitmen Pemkab Malang melalui fasilitas kesehatan layanan primernya, untuk mewujudkan ILP tersebut.
"Kesiapan puskesmas di Kabupaten Malang ini sudah bagus, seperti yang sudah disampaikan dan ditayangkan tadi. Tetapi, terpenting juga bagaimana kualitas pelayanannya, dan ILP ini harus benar-benar dipahami luas oleh masyarakat," tandas Imran.
Kualitas pelayanan yang dimaksudkannya, terutama terkait promotif dan preventif masalah kesehatan. Karena, menurutnya layanan kesehatan itu bukan semata pengobatan, namun terkuat pula mengubah pola hidup, termasuk konsumsi makanan yang sehat.
Imran juga menegaskan, kesiapan harus juga ditunjukkan petugas kesehatan dengan lintas sektor terkait, dengan respons cepat terhadap persoalan kesehatan yang dialami masyarakat. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kick Off ILP di Kabupaten Malang, Puskesmas Diminta Siap dengan Pelayanan Berkualitas
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |