https://malang.times.co.id/
Berita

Apresiasi 70 Entitas CSR di Enviro Fair 2025, Sanusi: Kolaborasi Massif Penanganan Lingkungan

Senin, 17 November 2025 - 18:33
Apresiasi 70 Entitas CSR di Enviro Fair 2025, Sanusi: Kolaborasi Massif Penanganan Lingkungan Bupati Malang H. Sanusi, didampingi Plt Kepala DLH Kabupaten Malang, Ahmad Zulfikar N., memberikan piagam apresiasi dukungan CSR pada salah satu pimpinan perusahaan, di Pendopo Agung Malang, Senin (17/11/2025). (Foto: Prokopim)

TIMES MALANG, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang (Pemkab Malang) memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang dinilai berkontribusi signifikan dalam program lingkungan hidup. 

Apresiasi tersebut disampaikan Bupati Malang H. Sanusi, di ajang Enviro Fair 2025, yang digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Senin (17/11/2025). 

Lebih dari 70 entitas pelaku usaha, institusi pendidikan, pesantren, dan masyarakat yang mendapatkan penghargaan Bupati Malang. 

Bupati Sanusi menegaskan, penanganan masalah kebersihan dan lingkungan hidup tidak dapat dibebankan sepenuhnya kepada pemerintah. 

“Program penanganan kebersihan itu adalah tanggung jawab kita bersama dan untuk kepentingan kita bersama. Kolaborasi semua pihak merupakan kunci untuk menciptakan tata kelola lingkungan yang berkelanjutan," tandas Sanusi.

Dikatakan, kontribusi para pihak selama ini mencakup berbagai bentuk dukungan, mulai bantuan sarana arm roll, fasilitas pengangkutan sampah, penanaman dan pemeliharaan pohon, hingga bantuan pengembangan biogas. 

"Seluruh bantuan telah tersalurkan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang. Ada yang bantu arm roll, ada penanaman bibit pohon, ada yang bantu biogas. Banyak macam bantuannya, jumlahnya lebih dari 70,” terang Bupati Malang. 

Bupati Sanusi juga menekankan, bahwa penguatan peran sekolah, desa, dan pelaku usaha dibutuhkan agar persoalan kebersihan dapat ditangani di tingkat paling bawah. Dengan demikian, volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat ditekan.

“Ke depan, pemerintah tidak harus menangani semuanya. Masing-masing sekolah dan lingkungan harus mampu menyelesaikan persoalan kebersihan secara mandiri,” ucapnya.

Untuk optimalisasi pengolahan sampah di TPA, Pemkab Malang juga menyiapkan teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF), yakni bahan bakar alternatif berbahan dasar sampah. Sanusi memastikan bahwa Kabupaten Malang telah menjalin kerja sama dengan PT. Semen Indonesia sebagai pengguna produk berupa RDF tersebut.

“Sampah di TPA akan diurai menjadi RDF. Teknologi ini sekaligus memberi nilai tambah pada sampah yang sebelumnya tidak termanfaatkan,” tuturnya.

Tercatat, sejumlah perusahaan telah memberikan dukungan nyata terhadap program lingkungan Pemkab Malang. 

Di antaranya, bantuan arm roll, kontainer, dan truk dari Bagong, dan dua unit kontainer dari Bank Jatim. PG Kebon Agung dan PG Kerebet Baru juga memberi bantuan unit arm roll dan Ekamas Fortuna menyediakan bibit tanaman untuk pemulihan lahan rusak

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Ahmad Dzulfikar Nurrahman menyampaikan, Enviro Fair 2025 tidak hanya menjadi ajang apresiasi, melainkan juga sarana mendorong perusahaan lain untuk berkontribusi melalui CSR.

“Ini adalah bentuk penghargaan kepada pelaku usaha yang sudah mendukung program DLH. Kami berharap perusahaan yang belum terlibat dapat ikut serta ke depan,” kata Dzulfikar.

Dukungan yang diberikan, lanjutnya, meliputi penanaman pohon, pengelolaan sampah, peningkatan kapasitas sumberdaya manusia, dan berbagai program berbasis lingkungan lainnya.

“Semua dukungan ini pada akhirnya memperkuat upaya kita menjaga lingkungan dan menciptakan Kabupaten Malang yang lebih bersih dan fokus pada lingkungan berkelanjutan,” pungkasnya. (*) 

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.